Program Asean Exploration Dilaksanakan di Desa Tanjung Harapan

Kepala Dinas perawisata Linggam Junaidi menerima anak angkat dari 14 Universitas dari Malaysia dalam program Asean Exploration.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Lingga, Junaidi Adjam menerima anak angkat dari 14 Universitas dari Malaysia dalam program Asean Exploration.

Lingga, Radar Kepri-Sebanyak 159 orang rombongan mahasiswa Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dalam Program Asean Exploration di Kabupaten Lingga. Rombongan tiba di Dabo, Sabtu (07/06) sekitar pukul.12.30 Wib di sambut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga, Drs Junaidi Adjam, Camat Singkep, H.Kisan Jaya, serta Ketua KONI Kabupaten Lingga, Abdul Gani Atan Leman dan juga Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Singkep.
Dalam sambutannya, Junaidi Adjam, manyampaikan, kunjungan mahasiswa malaysia dalam program Asean Exploration, ke Kabupaten Lingga, merupakan satu hubungan yang telah lama terjalin antara Kerajaan Malaka dan Pemkab Lingga. Program ini di motori oleh DMDI yang memang sudah sejak lama melakukan saling berkunjung antara dua Negara.”Kita berharap kunjungan ini bukan hanya sekedar kunjungan. Namun lebih dari pada itu, suatu kunjungan untuk lebih mempererat  tali silaturrahim antar kedua belah pihak. Dalam hal ini adalah sesama rumpun Melayu.”terangnya.

Junaedi juga mengatakan.”Kita dari Pemkab Lingga akan melakukan kunjungan ke Malaysia.”katanya.

Ketua rombongan mahasiswa dari Malaysia, Suwandi bin Sanusi, mengatakan.”Sangat terkesan dengan sambutan yang di adakan masyarakat Lingga. Khususnya kecamatan Singkep Kabupaten Lingga umumnya. Ada 119 orang mahasiswa dari 14 universitas di Malaysia yang ikut pada program Asean Exploration ini.”ujarnya.
Suwandi berpesan, kepada seluruh mahasiswa dari Malaysia agar tetap menjaga nama negara, saling beramah tamah dengan bapak dan ibu angkat. Bukan hanya sekedar bapak angkat.”Tapi jadikan keluarga angkat itu, keluarga sendiri. Sehingga kita tidak merasa asing di dalam keluarga angkat kita.”himbau Suwandi.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten lingga, Abdul Gani Atan Leman, menuturkan, dalam kunjungan mahasiswa malaysia kali ini.”Kita masih sama dengan yang telah lalu, untuk penginapan kita masih menggunakan sistem bapak angkat tidak menggunakan hotel maupun penginapan. Hanya yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, bila sebelumnya untuk bapak angkat kita menggunakan rumah penduduk di beberapa daerah di Dabosingkep. Kali ini kita hanya memakai rumah penduduk dari satu desa, dalam hal ini desa Tanjung Harapan.”ujarnnya.
Gani juga mengharapkan.”Kedepan kita juga akan memilih desa lain, guna lebih memudahkan antara bapak dan anak angkat berkomunikasi. Di tahun depan, kunjungan mahasiswa Malaysia kali ini, akan memberikan beberapa sumbangan. Seperti, tenda, sejadah, Al Qur’an, surah yasin, dan alat-alat sekolah, untuk sumbangan ini disalur sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.”ujar Gani.(muslim tambunan)

Pos terkait