
Tanjungpinang, Radar Kepri-Merujuk arahan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun yang meminta setiap OPD untuk mempercepat jalannya proses kegiatan pembangunan di Provinsi Kepri.
Kepala Biro Pelayanan Pengadaan Pemerintah Provinsi Kepri Misbardi mengatakan dipertengahan Februari ini terdapat 22 paket kegiatan pembangunan di Provinsi Kepri yang telah selesai melewati proses lelang.
“Baik iku kegiatan fisik maupun nonfisik yang bakal dijalankan di enam OPD di lingkungan Pemprov Kepri,” ungkap Misbardi di Tanjungpinang.
Dilanjutkan Misbardi, Dinas Perhubungan sebanyak 6 paket pembangunan Dinas Pekerjaan Umum sebanyak 4 paket pembangunan, Dinas Pendidikan sebanyak 4 paket pengadaan, Dinas Perumahan dan Pemukiman 4 Paket Pembangunan, Dinas Kesehatan dalam hal ini RSUP Kepri sebanyak 2 paket pengadaan non fisik dan Biro umum 2 paket pengadaan non fisik.
“Jika dijumlahkan 22 paket kegiatan tersebut senilai Rp 70 miliar lebih,” ujar Misbardi.
Sementara itu, disampaikan Misbardi untuk proyek dinas perhubungan antara lain Untuk pengawasan pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Pelantar I dan II tahun II sebesar Rp866 juta. pengawasan pembangunan Pelabuhan Penagi tahun II sebesar Rp 570 juta,Pengawasan pembangunan Pelabuhan Tanjunguban sebesar Rp 400 juta, Pengawasan pembangunan Pelabuhan Parit Rampak sebesar Rp 280 juta, Pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp13,3 miliar, dan pembangunan Pelabuhan Penagi tahun II sebesar Rp19,1 miliar.
Untuk Dinas Pekerjaan Umum untuk peningkatan jalan kawasan pusat pemerintahan dompak sebesar Rp4,7 miliar, pengawasan teknis peningkatan jalan Kota Tanjungpinang wilayah I sebesar Rp230 juta, peningkatan jalan Coastal Area lanjutan sebesar Rp4,5 miliar dan pengawaasan teknis peningkatan jalan Kabupaten Karimun sebesar Rp210 juta.
“Untuk dinas Pendidikan pembangunan yayasan Mahanaem Batam sebesar Rp73 juta, pengadaan alat peraga microplayer education SMA berkarakter sebesar Rp2,4 miliar, pengadaan alat peraga praktek keterampilan berbasis nirkabel untuk SMA sebesar Rp2,4 miliar dan pengadaan alat monitoring kelas dan pusat sumber belajar siswa untuk SMA sebesar Rp2,4 miliar.,” Jelas Misbardi.
Untuk Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk pengawasan teknis pembangunan Gor Singkep Barat sebesar Rp165 juta, pengawasan teknis peningkatan Masjid Baiturahman Kabupaten Karimun sebesar Rp135 juta, peningkatan Masjid Baiturahman Kabupaten Karimun sebesar Rp4,7 miliar dan pembangunan Gor Kecamatan Singkep Barat sebesar Rp5,6 miliar. Serta untuk di Biro Umum Pemerintah Provinsi Kepri untuk belanja ATK Rp1,3 miliar dan belanja kebersihan kantor Rp2,6 miliar.
“Dan untuk kesehatan khususnya RSUP untuk belanja cleaning service Rp 2,4 miliar dan belanja makan minum pasien Rp 2,1 miliar.Dan sudah di lakukan penandatangan kontrak,” ujar Misbardi.(red)