Peran Keluarga Sangat Penting Tangkal Paham Radikalisme

Letkol Laut Setyo Pranowo.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Acara rembuk kelurahan dan Desa tentang Literasi Informasi melalui  FKPT Kepri hadirkan Letkol Laut Setyo Pranowo, pemateri acara Bahaya Terorisme dan Radikalisme serta penanggulannya dan Zakmi Kamsir Piliang selaku ketua PWI Tanjungpinang-Bintan.

Letkol Laut Setyo Pranowo mengatakan, organisasi terlaran bisa saja ditutup, tapi ideologi harus diwaspadai.”Peran keluarga sangat penting menangkal doktrin yang salah. Kita harus bersama-sama menanggulangi terorisme  dan radikalisme.”terangnya.

Ciiri-ciri orang yang terpapar radikal, memiliki sifat Intoleran, fanatik, eksklusif dan anarkis.”Intoleran berarti tidak menghormati perbedaan.”katanya.

Gerakan radikalisme bermetamorfosis dalam berbagai aspek. Pola teroris juga berbeda, dulu pelaku mengikuti pelatihan di kamp. Sekarang bisa belajar di internet untuk terpapar paham radikal.

BNPT dibentuk berdasarkan UU Tahun 2018 tentang terorisme dipimpin Suhardi Alyius.”Ada 3 deputi.”ucap Letkol Laut Setyo Pranowo.

Pihak BNPT juga melakukan kontra radikalisme dan di deputi II penegakan hukum.”Saat ini sudah ada 800 keluarga Napiter yang diderikalisasi. Kalau ada terpidana napiter kembali kemasyarakat, diterima jangan ditolak karena napiter itu bisa saja kembali ke jaringannya.”terangnya. Dipenghujung pemaparan, peserta disuguhkan beberapa video tentang doktrin-doktrin radikalisme.

Zakmi Kamsir Piliang, ketua PWI Tanjungpinang-Bintan menyampaikan fenomena hoax versus berita.”Fenomena hoax sudah sangat masif dan sudah mulai merusak tatanan bermasyarakat.”ucapnya.

Zakmi Kamsir Piliang ketua PWI Tanjungpinang-Bintan.

Dalam wujudnya, hoax ini ada beberapa bentuk.”Berita bohong dan opini ada juga satir dan framing.”jelasnya.

Kemudian orang yang menjadi korban, adalah orang dekat dan sekitar kita.”Saat ini yang sedang hangat ada isu-isu politik. Hindari akun anonim yang dicurigai untuk misi kelompok tertentu.”tambah Zakmi Kamsir Piliang.

Pembuatan hoax menurut Zakmi, pertama karena uang, kepentingan politik dan kepentingan kelompok tertentu.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 08 Apr 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.