Pelayang Kepri Bertanding di Malaysia Tanpa Dukungan Pemerintah
Tanjungpinang, Radar Kepri-Tanpa dibantu pemerintah daerah, tidak menyurutkan semangat sejumlah pelayang Kepulauan Riau yang tergabung di Yayasan Masyarakat layang-layang Indonesia (YMLI( pemain layang-layang ( pelayang) asal Tanjungpinang,Batam Anambas dan Lingga dan Provinsi Kepulauan Riau mengikuti lomba layang di Johor Malaysia.
Peserta layang kreatif, seni dan unik bergabung di YMLI Provinsi Kepri berangkat dengan biaya sendiri tampil dengan sempurna menampilkan layang-layang di lapangan pasir gudang Johor Malaysia.
Para pelayang yang resmi dan di bawah naungan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) disambut meriah pihak kerajaan dalam event layang-layang mancanegara.
Abdul syukur,iman suhardi,Rakhmat,bustami dan Idris, Wahyu Juniawan dan Riahuddin merupakan peserta tingkat internasional, Sedangkan M.ridho Eka syahputra, M.fachri haikal merupakan peserta tingkat pelajar berasal dari SMA 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau senang bisa tampil bermain layang-layang sekelas dunia.”Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Malaysia khususnya di organisasi layang-layang Kerajaan Malaysia sudah mengundang kami untuk tampil di event layang-layang mancanegara ini.”ungkapnya.
Begitu juga dikatakan abdul syukur Ketua YMLI KEPRI yang saat ini bersama 7 atlet layang asal Tanjungpinang yang sedang lomba di ajang bergengsi mancanegara diMalaysia.:Alhamdulillah lomba layang di Pasir Gudang Malaysia kita bisa menerbangkan layang-layang bermotif Train Kupu-kupu, Rokaku, Dragon Train, 2 Dimensi serta Kreative Kite dengan kreatif bertebang diangkasa sempurna disaksikan ratusan peserta dari 44 negara yang mengikuti lomba layang-layang mancanegara.”terangnya.
Lomba layang-layang mancanegara ini dimulai sejak 28 Februari hingga 04 maret 2018 Menampilkan layangan dan melibatkan perwakilan anak sekolah SMAN 1 Tanjungpinang.
Komunitas Layang Tanjungpinang Kepri yang tergabung di YMLI memohon doa kepada masyakarat Kepri agar mereka bisa menang di event festival layang dunia yang diadakan di Johor Malaysia.(redaksi)