Pasar Puan Ramah Tak Berpenghuni

Tanjungpinang Radar Kepri – Susunan meja pedagang Pasar Puan Ramah di jalan Kijang Lama, Kelurahan Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Provinsi Kepri) terlihat masih terbentang rapi.

Namun, tidak terlihat satu orang pun pedagang yang berjualan. Sehingga pasar yang dibangun mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang 2022 senilai sekira Rp 3 Milyar lebih kini terlantar.

Awalnya bangunan pasar Puan Ramah yang disebut bangun mahal ini bertujuan untuk merelokasi pedagang pasar Koperasi Unit Desa (KUD) yang terletak di pasar baru kota Tanjungpinang.

Namun kini bangunan tersebut sudah tidak berfungsi sehingga sudah menjadi tempat parkir kendaraan dan sarang hewan berupa tikus dan kucing. Bahkan bisa saja tidak menutup kemungkinan menjadi tempat mesum dan tempat pesta barang terlarang.

Material bangunan terbuat menggunakan rangka besi baja ringan serta atap seng spandek. Bahkan bangunan tidak berpondasi. Sehingga timbul dugaan dimasyarakat bahwa, bangunan terbuat pemborosan anggaran.

Informasi yang diperoleh media ini dari berbagai sumber, Kejaksaan Negeri Tanjungpinang tengah mendalami kasus pembangunan pasar tersebut, karena ada dugaan korupsi tentang pembagunan pasar tersebut.

Terkait dengan kebenaran informasi tersebut, awak media ini masih berupaya konfirmasi ke pihak terkait lainya. (Aliasar)

Pos terkait