
Natuna, Radar Kepri-Sayang, rumah bagus bagus tidak dihuni. Itulah bahasa warga masyarakat sekitar perumahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, sebut saja Yuni (42) nama samaran Warga Puak Kecamatan Bunguran Timur.
Yuni mengatakan, “Sejak dibangun Perumahan Dewan Natuna itu, setahu saya belum ada ditepati pak. “Papar Ibu pedagang kelontong di pintu masuk perumahan Dewan tersebut.
Pantauan langsung media ini Selasa (17/05) hari ini di sekitar pukul 09.30 Wib. Perumahan yang dikabarkan dibangun oleh uang APBD Natuna Tahun Anggaran (TA) 2006-2007sebesar Rp. 50 (Lima puluh Miliar).
Mulai dari jalan aspal menuju masuk perumahan tersebut. Sudah mulai rusak pecah pecah, sedangkan atapnya pun sebagian juga sudah mulai retak retak di makan waktu, sekeliling perumahan tersebut juga sudah ditumbuhi semak belukar. Warga masyarakatpun tidak terlihat seorangpun.
Bukan itu saja media ini juga menemukan sampah kondom dan komik di lokasi perumahan tersebut.
Sepertinya perumahan Dewan yang dibangun dengan uang rakyat Rp. 50 Miliar itu bukan ditempati Anggota DPRD Natuna tetapi digunakan oleh anak anak untuk maksiat.(herman)