Kebun Dirusak Lembu, Camat Panggil Kades
Dabosingkep, Radar Kepri-Tidak tahan kebun ubinya sering di rusak lembu yang berkeliaran. Nanang, warga Dabo meminta agar aparatur pemerintah desa dan kecamatan segera mengambil langkah untuk menertibkan keberadaan hewan-hewan ternak ini, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Nanang mengaku, dirinya telah berulang kali memberitahukan kepada pemilik lembu tersebut, namun tidak digubris. Kelihatannya, pemilik lembu itu sendiri sudah tidak peduli dengan hewan ternaknya tersebut.”Bahkan malah mengancam saya, dan mengatakan, silahkan-lah kalau mau lapor,” ujar Nanang menirukan ucapan pemilik lembu. Senin (26/8).
Dilanjutkan, terkait hewan ternak yang merusak kebun miliknya, Nanang pernah melaporkan kepada staf desa setempat, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil.”Apakah mau menunggu terjadi keributan dulu diantar warga, baru mau mengambil tindakan.”kesalnya.
Camat Singkep, H.Kisan Jaya, saat dikonfirmasi secara terpisah menuturkan, pihaknya telah pernah mengeluarkan surat edaran kepada RT/RW melalui desa. Agar pemilik hewan ternak dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan, surat edaran ini, bertujuan guna menjaga ketentraman sesama warga. Jangan sampai terjadi pertikaian antara pemilik hewan ternak dengan warga yang memiliki kebun. Dari informasi ini, Kisan berjanji akan segera memanggil Lurah Dabo untuk mengatasi persoalan ini.”Saya baru tahu informasi ini, segera Kades akan saya panggil untuk mengetahui duduk persoalannya.”terangnya. (puspandito)