Kebersihan Masih Jadi “Mimpi” Warga Kota Tanjungpinang
Tanjungpinang, Radar Kepri-Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota tanjungpinang yang baru, Ir H Amazuar Amal. Nampaknya harus bekerja keras untuk mengatasi persoalan sampah dalam kota Tanjungpinang. Ambisi kota Gurindam ini untuk meraih kota terbersih dikukuhkan dengan piagam Adipura masih jauh dari harapan. Buktinya masih banyak sampah berserakan di atas bahu jalan dalam kota.
Padahal tahun 2013 ini, Pemko Tanjungpinang menganggarkan lebih besar lagi melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman agar kota ini bersih. Sebagaimana diketahui pada tahun 2012 lalu Pemko Tanjungpinang melalui dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman kota yang dipimpin Hj Maryati S Sos menggelontorkan Rp 17 423 625 000. Namun kebersihan masih saja masih “mimpi” warga kota. Tumpukan sampah di sejumlah titik di bahu jalan masih telihat. Seperti di jalan Sukarno-Hatta, Jalan Ir Sutami Sukaberenang, jalan Bakar Batu termasuk Potong Lembu. Dan banyak lagi jalan-jalan lain yang kumuh akibat tumpukan sampah yang di buang warga sekitar lingkungan tersebut.
Kepala bagian kebersihan kota Tanjungpinang, Indra Muklis dikonfirmasi media ini diruangan kerjanya, Kamis (21/03), terkait dengan banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik di bahu jalan, mengatakan.”Fasilitas kita terbatas, seperti Lori untuk pengangkut sampah saja cuma hanya 9 unit. Jadi, bagaimana kita berkerja dengan cepat. Itu-pun petugas kita, berkerja mulai dari pukul 05 00 Wib sampai selesai.”katanya dengan santai.
Herannya, pada tahun-tahun sebelumnya, Kota Tanjungpinang selalu sukses meraih piagam Adipura, supremasi kota tingkat sedang terbersih. Mungkinkah penghargaan Adipura itu dibeli ?.
Terkait nominal besarnya anggaran dinas yang saat ini dipimpin Ir H Amazuar Amal, dikonfirmasi Radar Kepri pada Jumat (22/03) melalui pesan singkat menjawab.”Tak hapal saya. Kita cari waktu.”tulis Ir H Amazuar Amal.(aliasar)