; charset=UTF-8" /> Kasus Dugaan Korupsi di Dinkes Lingga, Ini Kata Kapolres - | ';
'
'
| | 1,953 kali dibaca

Kasus Dugaan Korupsi di Dinkes Lingga, Ini Kata Kapolres

Beginilah kondisi Posyandu di Desa Merawang Lingga.

Lingga, Radar Kepri – Terkait dengan dugaan korupsi anggaran perawatan gedung Polindes dan Posyandu di Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Prov Kepri tahun Anggaran 2021-2023. Hingga saat ini Selasa (27/8) belum diketahui prosesnya sampai dimana tahapannya.

Sementara seorang warga Lingga masih bertanya terkait kasus dugaan korupsi anggaran Polindes dan Posyandu di Dinas kepemimpinan Dr Bukit itu.

“Senyap saja hingga saat ini dugaan kasus korupsi anggaran Polindes dan Posyandu kemaren ya bang,”ujar A kepada Radar Kepri.com di Tanjungpinang saat menikmati kuliner di Akau Potong Lembu di hari yang sama.

Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Lingga, ketika dipimpin AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K akan melakukan kroscek terkait informasi dugaan korupsi anggaran perawatan Fasilitas Kesehatan dari Masyarakat Kabupaten lingga.

Ketika itu disampaikan Kapolres Lingga AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K saat dikonfirmasi Radar Kepri com melalui ponselnya Sabtu (8/6)

“Trimakasih infonya ,kami akan cek dan apa bila bisa ada bahan yg di pegang bro bisa serahkan ke kami ya untuk pulbaket.thanks,” tulisnya.

Hal tersebut terungkap setelah beberapa edisi disorot Radar Kepri com terkait minimnya perawatan fasilitas kesehatan diantaranya Pondok Bersalin Dèsa (Polindes) dan Pusat Kesehatan masyarakat Pembantu (Pustu) Di Kabupaten Lingga.

Sehingga menjadi buah bibir ditengah masyarakat kabupaten Lingga hampir di sejumlah tempat baik kedai kopi di Daek, menjadi pembicaraan.

“Kalau dipikir Polindes dan Pustu yang ada di sejumlah Dèsa di Kab Lingga ini, apa sebenarnya yang terjadi. Sehingga kurang perawatannya. Bahkan mungkin juga tidak dirawat, apa memang tidak ada anggaran atau dikorupsi” kata warga Daek berinisial W kepada media ini.

Lelaki paruh baya itu melanjutkan bahwa, anggaran kesehatan itu mungkin ada dianggarkan setiap tahunya.

“Tapi anggaran untuk perawatan Polindes das Pustu tersebut ada atau tidaknya. Mungkin kalau pihak Aparat Penegak Hukum(APH) melakukan aksi, nanti pasti ketahuan.”tutup Sumber.

Terkait Pekerjaan Rumah (PR) yang ditinggalkan AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K tersebut. Kapolres Lingga yang baru AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K dikonfirmasi Radar Kepri com terkait dengan hal tersebut melalui pesan singkat WhatsApp nya Selasa (27/8) mengarahkan ke Kasat Reskrim.

“Ke Kasat Reskrim ya” tulis AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K singkat.

Sesuai dengan arahan Kapolres Lingga, kemudian awak media ini konfirmasi dengan Kasat Reskrim Polres Lingga. AKP Idris terkait dengan hal tersebut, Selasa (27/8) melalui pesan singkat WhatsApp ponsel nya.

Namun hingga berita ini unggah Radar Kepri.com belum mendapat keterangan dari Kasat Reskrim Lingga AKP Idris sampai dimana tahapan proses dugaan kasus tersebut.

Ketika itu, Radar Kepri com konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lingga, dr Bukit Tua Rayanto Gultom melalui Ponselnya menjelaskan bahwa, anggaran perawatan Pustu, Polindes, sudah dimasukan dalam perencanaan yang akan di usulkan nanya

”Terkait perawatan pustu polindes sudah di masukan dalam perencanaan tahun ini di angaran Perubahan yang akan diusulkan nantinya,”tulis Bukit.

Masih Dr Bukit menambahkan bahwa akan hal tersebut ada prosesnya.”Semua berproses dan bertahap sesuai anggaran bang. Do coba diusulkan di P,” jelasnya.

Ketika ditanya apa di tahun sebelumnya tidak diusulkan. Bukit tidak menjawab pertanyaan tersebut. (Aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sel 27 Agu 2024. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek