Tanjungpinang, Radar Kepri-Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi SIK MH membeberkan sejumlah resep jitu menjadi pemimpin yang adil dan bijak di depan ratusan mahasiwa UMRAH,Tanjungpinang,Sabtu (24/11) sianh.
Pemaparan disampaika di Lanudal Tanjungpinang Jl. Adi Sucipto Tanjungpinang dalam Seminar Kebangsaan dan Latihan Dasar Kepemimpinan oleh Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji, dengan tema “Membangun Negeri Dengan Suara Mahasiswa Sebagai Pemimpin Idaman Masa Depan yang Berintegritas Tinggi, Berjiwa Nasional dan Berintelektual”.
Asopmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafruddin Amir S.Ag. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.Ik, MH.lasop Lanudal Tg.Pinang Kapten Laut (P) Sinar Alexander Sitorus. Dekan FIKP UMRAH diwakili Bpk. Tengku Said Raja I, S.Pi, M.Si. Kajur BDP UMRAH Bpk Wiwin Kusuma Admaja Putra, S.PI, M.Pi. Ketua HMJ BDP Muhammad Yusuf. Ketua Pelaksana Indri Muhamad Yusuf. Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH ± 100 orang
Ketua Pelaksana Indri Muhamad Yusuf dalam sambutan pembuka menerangkan, kegiatan ini merupakan program dari fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.”Kegiatan ini sangat baik untuk kita serta menambah wawasan kita
– Ikuti seminar ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab.”jelasnya.
Sedangkan Kajur BDP UMRAH, Wiwin Kusuma Admaja Putra, S.PI, M.Pi menyebutkan.”Kegiatan seminar ini dapat mewujudkan pemimpin yang menjadi idaman kita. Semoga hasil dari seminar menjadikan kita yang lebih baik.”harapnya.
Dekan FIKP UMRAH diwakili Tengku Said Raja I, S.Pi, M.Si mengatakan.”Semangat kita mengikuti seminar ini, kedepan kita menjadi pemimpin yang adil dan jujur. Semoga peserta seminar ini suatu menjadi pemimpin.”paparnya.
Seminar Dasar Kepemimpinan dilanjutkan dengan nara sumber, Asopmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafruddin Amir S.Ag. Pasop Lanudal Tg.Pinang Kapten Laut (P) Sinar Alexander Sitorus.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.Ik, MH yang membahas tentang apa itu pemimpin.”Kita perlu memahami 3 pengertian dan pengetahuan mendasar tentang kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Manajemen, yaitu kemampuan mengelola sumberdaya melalui serangkaian bentuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian utk mencapai suatu tujuan secara bersama. Organisasi, adalah suatu wadah untuk berkumpul dilandasi pada kesamaan tujuan.”terang Kapolres.
Dilanjutkan Kapolres.”Kepemimpinan itu sebenarnya telah hadir didalam diri kita. Pemimpin itu sukses karena dapat bekerjasama dengan anggotanya.Pimimpin itu bertanggung jawab sepenuhnya dalam suatu kegiatan.”katanya.
Dilanjutkan Kapolres.”Pemimpin Bangsa membutuhkan pemimpin yang cerdas, mau mendengar dan menjadi teladan dengan memberi contoh dalam berkata dan bertindak”terang Kapolres.
Para mahasiswa, lanjut Kapolres diproyeksikan sebagai seorang pemimpin nasional.”Untuk menjadi Pemimpin nasional maka pengetahuan dan penguasaan secara mendalam tentang wawasan kebangsaan sebagai suatu doktrin nasional (wawasan Nusantara) wajib dimiliki.”beber Kapolres.
Ditambagkan Kapolres.”Ketika seorang pemimpin dapatmempengaruhi orang lain, maka hal tersebut tidak bisa dilakukan hanya dengan kata-kata tapi juga karena kita memiliki kemampuan, wawasan dan memberikan contoh/suri tauladan (lead by the example) dalam berbagai tindakan. Kita jangan hanya banyak bicara, lebih banyak mendengar dan mengambil keputusan yang tepat.”terang Kapolres.
Ditambahkan Kapolres.”Wawasan kebangsaan, adalaj kemampuan mendalam untuk melihat lingkungan strategis dan pengaruhnya terhadap keutuhan wilayah dan sumberdaya Indonesia. Demgan pengetahuan tdrsebut maka pengelolaan wilayah dan pemberdayaan sumberdaya yang ada di Indonesia diharapkan mampu dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, UUD1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. (4 Pilar Kebangsaan).”beber Kapolres.
Penerapan nilai-nilai tersebu dalam kehidupan kampus, bermasyarakat, lingkungan kerja dan dimanapun berada perlu dimunculkan sebagai suatu kebanggaan.” Para mahasiswa sebagai sosok Pemimpin wajib menguasai dan mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia. Nilai-nilai dasar yang ada pada seseorang yang memiliki wawasan kebangsaan yaitu, Nilai Pengorbanan, Nilai Kesetaraan dan Nilai Kekeluargaan.
Dikataka Kapolres,Sebagai suatu Bangsa, Indonesia telah berhasil menunjukan pada dunia sikap nasionalismenya. Bangsa Indonesia mampu mereduksi munculnya etno nasionalisme menjadi nasionalisme kebangsaan.
Dalam Sesi tanya jawab, Putri Sartika mennayakan,Bagaimana cara menjadi Pemimpin yang baik untuk orang banyak ?.”Kita harus mengenali beberapa hal ketika memimpin sebuah Organisasi. Yaitu, Lingkungan, kemampuan Komunikasi, Orang yang kita pimpin serta Target/Pencapaian. Kemampuan pemimpin disatu sisi sejalan dengan kemampuan sebagai manajer disisi lain. Kita harus mengetahui, mengenali berbagai sumber daya manajerial dan mengelolanya secarA efektif melalui serangkaian giat P.O.A.C.”jawab Kapolres.
Sebagai pemimpin dan manajer sebuah Organisasi sebut saja Polres Tanjungpinang.”Saya harus mampu menggerakan berbagai pihak di internal dan eksternal kesatuan Polres sebagai tangan dan kaki yang digerak secara selaras untuk meraih target visi Organisasi Polri menuju Polri yang Promoter (Profesional, Modern & terpercaya).”terang Kapolres
Kemudian Yanto menanyakan,Bagaimana menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana ?”Pemimpin yang adil harus memiliki empati dan memiliki kerakter kepemimpinan yang mau mendengar, bekerjasama dan menjadi contoh teladan.”pungkas Kapolres.(irfan)
