HUT Otonom, DPRD Tanjungpinang Gelar Paripurna

Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang sampena HUT kota otonom ke 15.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menggelar sidang paripurna istimewa Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) Otonom Kota Tanjungpinang ke 15 tahun, Senin (17/10) pagi di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang.

Rapa paripurna di hadiri Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah SH dan mantan Walikota, Dra Hj Surya Tatik A Manan, Sekdako Tanjungpinang, Riono Msi. Terlihat hadir Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri, Reni Yusneli, wakil ketua II DPRD Prov Kepri, Husnizar Hood, FKPD, Kepala SKPD di Jajaran Pemko Tanjungpinang

Ade Angga dan Kajari Tanjungpinang menghadiri HUT koto Otonom Tanjungpinsng.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparnodalam penyampaiannya mengatakan, sidang paripurna istimewa ini memperingati HUT Kota Otonom Ke-15 Tanjungpinang yang dulunya merupakan Kota Administratif.

“Semoga HUT di tahun ini prestasi yang pernah didapatkan Kota Tanjungpinang dapat ditingkatkan,” katanya.

Selain itu, Suparno juga memaparkan perjalan sejarah Kota Tanjungpinang di tetapkan menjadi kota Otomom pada 17 Oktober 2001 yang lalu. dan pelayanan mulai aktif pada tahun 2012.

Terhadap pencapaian itu diharapkan, kesejahteraan masyarakat bisa terus membaik dari tahun ke tahun yang akan datang. Dengan kondisi geografis kota Tanjungpinang sangat strategis menjadi perhatian bagi penduduk luar daerah, dan daerah Tanjungpinang cocok untuk berinvestasi dan mencari lapangan kerja, sehingga hal ini dapat mempengaruhi jumlah penduduk bertambah pesat dan ramai.

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH dalam pidatonya menuturkan, momentum HUT

Pelajar ikut meriahkan HUT Kota otonom Tanjungpinang.

Otonom di tahun ini dapat melakukan evaluasi kinerja dan kegiatan serta melakukan refreshing.

“Kami tetap memprioritaskan kesehatan dan pendidikan. Untuk pelayanan satu pintu diakui masih kurang sarana dan prasarana. Namun akan tetap terus ditingkatkan,” kata Lis.

Lis membeberkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang sekitar 10 sampai 15 persen dari APBD.

“Untuk itu perlu adanya peningkatan dari tahun ke tahun dengan cara menggali potensi pajak,” tuturnya.

Lis Darmansyah menerangkan dengan ditetapkan Undang – Undang No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah maka saat ini hubungan antara pemerintah pusat dan daerah mengalami perubahan.

“Adanya pola hubungan urusan konsuren antara pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota dalam pelaksanaan urusan wajib dan urusan Kokurn inilah yang menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah,” papar Lis.

Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang sampena HUT kota Otoonom ke 15.

Saat ini Lanjut Lis Pemerintah Kota Tanjungpinang memprioritaskan peningkatan jangkauan mutu pelayanan dibidang kesehatan.

“Dalam capaian ini Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menurunkan angka kematian bayi dari 7 per 1000 kelahiran hidup menjadi 6,7 per 1000 kelahiran bayi,” ucapnya.

Selain itu Pemko Tanjungpinang, memprioritaskan peningkatan mutu pelayanan pendidikan dan tenaga pendidikan serta perluasan dan pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat sehingga seluruh lapisan warga dapat menikmati pendidikan.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 18 Okt 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.