Enam Warga Tanpa KTP Terjaring Razia
Warga yang terjaring razia tim gabungan Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Kamis 26 Juni 2015 malam.
Tanjungpinang,Radar Kepri-Memasuki malam ke 8 bulan Ramadhan 1436 H/2015M tim gabungan Satpol P di back-up TNI-Polri menggelar razia di beberapa tempat kos. Operasi di pimpin langsung kepala bidang perudang-undangan Satpol PP, Nanang.
Sebelum melaksanakan razia, terlebih dahulu melakukan apel di halamam kantor Satpol PP kota Tanjungpinang, Jl H Agus Salim.(25/06) sekitar pukul 23.00 wib.
Mal mini tim gabungan menjaring 6 orang tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di tempat kos yang berbeda.
Ketika tim gabungan merazia kos di jalan MT Haryono, tepatnya di depan Jaya Ban, tim gabungan mendapati RL di kos tersebut tidak mempunyai KTP. Tim gabungan membawa RL ke mobil Dalmas Satpol PP untuk di data dan di suruh membuat KTP tersebut.
Kemudian itu tim gabungan merazia kos di Jl Ir Sutami, Suka Berenang, tepatnya di depan SPBU. Disini petugas mendapati HO dan NL yang kos disitu tidak mempunyai KTP, tim gabungan membawanya ke mobil Dalmas Satpol PP ke kantor untuk di data dan diminta membuat KTP.
Selanjutnya tim gabungan merazia kos Merita, masih kawasan Suka Berenang, tim mendapati EY memiliki KTP yang sudah habis masa berlakunya. EY di mintah tim gabungan ikut ke kantor dengan menggunakan mobil Dalmas Satpol PP. Di kos Merita ini, tim gabungan menemukan HN dan ceweknya berada di dalam kamar kos. Ketika petugas minta diperlihatksn KTP mereka masing masing dan surat nikah. Namun sepasang muda mudi tersebut tidak bisa menunjukkan, keduanya di angkut ke mobil Dalmas untuk di bawa ke kantor Satpol PP. Keduanya di beri surat peringatan dan di data karena tidak mempunyai surat nikah.
Pantauan media ini di lapangan, sudah sepekan ini Kakan Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Irianto SH turun bersama tim gabungan melakukan razia. Hanya sekretaris Satpol PP, Dedy yang sering turun menggunakan mobil dinas yang biasa dipakai Iirianto SH.(chendy)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 26 Jun 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
