DPRD Apresiasi Perhatian Pusat di Kabupaten Natuna

Yohanes, ketua komisi II DPRD Natuna.

Natuna, Radar Kepri-Pembangunan infrastuktur yang menjadi prioriitas oleh pemerintah pusat di Kabupaten Natuna. Diapresiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna.
Karena hal tersebut sangatlah menguntungkan bagi Natuna saat ini dan kedepannya.

Hal disampaikan Yohanes Ketua Komisi II DPRD Natuna, pada tahun 2019 perhatian pemerintah pusat pada pembangunan infrastruktur terpusat pada wilayah-wilayah pulau perbatasan.

Infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah pusat di Natuna.

Pembangunan itu, ada yang bersifat lanjutan, pembangunan baru dan ada juga yang bersifat perbaikan terhadap infrastuktur yang sudah dianggap tidak layak pakai.

“Kita bersyukur pemerintah pusat yang telah merealisasikan berbagai jenis program pembangunan di natuna. Tahun ini pemerintah pusat membangun jalan, jembatan, gedung, pelabuhan, dan ada juga perbaikan jalan,”Tambah Yohannes, melalui gagang teleponnya belum lama ini.

Juga dikatakan Yohannes, peran pemerintah daerah juga cukup penting dalam setiap usulan maupun program pembangunan yang di ajukan ke pusat. Hal ini menjadi dasar banyaknya pembangunan yang diperuntukkan di pulau bunguran dan pulau terluar natuna.

“Ini juga tidak lepas dari kinerja pemerintah daerah, mereka bersama DPRD selalu aktif menyerap aspirasi daerah untuk diusulkan pembangunanya kepemerintah pusat. Maka pemerintah daerah patut kita apresiasi,”ucapnya.

Yohannes menyebutkan, bedasarkan data pemerintah daerah, pemerintah pusat tahun ini telah menganggarkan dana untuk pembangunan infrastruktur di natuna sekitar Rp 200 miliar yang tersebar dipulau bunguran dan pulau-pulau terdepan.

“Ada ratusan miliar yang dikucurkan pusat untuk pembangunan di natuna. Dengan angka ini banyak program kegiatan yang bisa direalisasikan, bahkan anggaran ini bisa menyentuh pembangunan dipulau-pulau terluar di Kabupaten Natuna.”Ungkapnya.(herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 06 Feb 2019. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.