Natuna, Radar Kepri- Guna meningkatkan pendidikan yang lebih baik di masyarakat, Bupati Natuna Drs. H. Hamid Rizal, M. Si, Selasa pagi 24 Juli 2018 sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini melalui Camat Kecamatan Bunguran Timur Asmara Juana, ST. SIP. M. Si. Melantik Rika Mulyani, sebagai Kepala satuan (Kasat) belajar non formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dilingkungan Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna.
Asmara Juana, ucapkan berterimakasih dan selamat atas dilantiknya Rika Mulyani sebagai kepala SKB.
bedarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 75 tahun 2018 tentang pelantikan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemda Kabupaten Natuna.
Camat Asmara Juana, juga menghimbau agar semua pihak dapat memanfaatkan fasilitas SKB tersebut dengan baik. Selain itu Asmara, juga menghimbau para Kades dan Lurahnya , untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat khususnya Bunguran Timur dan sekitarnya untuk dapat sekolah, di sekolah resmi SKB itu. “Jangan sampai ada lagi seperti yang telah lalu, masyarakat kita tanpa sekolah tiba tiba dapat Ijazah Paket A, B dan C. keluaran Tanjungpinang pulak lagi, padahal ia tak pernah binggalkan Ranai ini, kan lucu. dengan adanya sekolah ini mari manfaatkan untuk anak anak atau saudara saudara kita. “Terang Asmara.
Acara pelantikan pagi itu hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Kasi Sarana prasarana (Sapras) Kusumo, S. Pd, Para Kepala Desa, Lurah, Sekcam, BPD, para Kasisi serta Staf Kecamatan, dan undangan lainya.
Acara yang berlansung di ruangan Aula Kantor Camat Bunguran Timur itu berjalan hikmat, dan lancar.
Kepada Kepala Sekolah yang baru dilantik Rika Mulyani, Camat Asmara yang Juana berpesan, “Semakin tinggi kayu, semakin tinggi pucuk menjulang, dan banyak pulak berbagai tantangan yang akan dihadapi.
untuk itu saya sarankan, pandai pandailah ibuk Rika untuk meimbangi hal tersebut.
Kalau dulu siswa hanya cukup bertanya kepada guru saja, tetapi sekarang anak anak siswa saat ini banyak tempat ia bertanya seperti Mbah Google, dan sebagainya. Nah, dengan hal itu kita seorang guru juga harus dapat mengatasi serta mengimngimbangi persoalan-persioalan itu, kalau kita belum faham dengan IET. harus kita juga belajar, kalau guru tidak kreatif tidak faham dengan Google, bisa bisa guru kalah sama siswanya. Sebab, anak anak sekarang terkadang ada dilain bidang IET ini lebih pintar dari pada gurunya. “Saran Asmara Juana.
“Pintar pintailah, Guru juga harus memberikan pendidikan, atau warna yang baik kepada siswanya, begitu juga dengan siswa juga harus patuh dan belajarlah dengan benar, tidak boleh melawan kepada guru, sebab kalau kita melawan guru kita akan dapat kualatnya. gara gara hal yang sepele guru dilaporkan kepolisi, saya yakin tidak seorangpun guru yang mau mencederai murid atau siswanya. Maka dari itu saya harapkan komunikasi antara orang tua siswa dan guru, guru dan pemerintahan harus terjalin dengan baik. “Ucapnya Asmara.
Rika Mulyani, Usai dilantik kepada Media ini mengatakan, tahap awal tugasnya membenahi sekolah dengan sebaik baiknya. Saat ini yang sudah mendaftar siswa Paket A,11 orang, paket B 34 orang, dan Paket C 32 orang. Namun, Pendaftaran masih kita buka sampai akhir bulan ini. Guru tenaga pengajarpun sudah ada diperbabtukan dari Sekolah-Sekolah lain. “Untuk siswa paket A, B, dan C ini kita terlebih dahulu akan dibekali dengan pengetahuan IET Computer. Rika juga menyampaikan, bahwa sekolah SKB ini menggaratiskan untuk seluruh siswa. “Terang Rika.
Selain itu Rika juga menyebutkan, bagi masyarakat yang belum tau lokasi sekolah SKB, lokasinya di daerah kawasan Padang Kurak Kelurahan Bandarsyah Ranai, Sekolah yang pernah dipakai SMK migas dulu. “Terang Rika. (herman)