; charset=UTF-8" /> BPKAD Lingga Dinilai Gagal Kelola Aset Daerah, Puluhan Miliar Raib Tanpa Jejak - | ';
'
'
| | 108 kali dibaca

BPKAD Lingga Dinilai Gagal Kelola Aset Daerah, Puluhan Miliar Raib Tanpa Jejak

Salah satu kendaraan yang bertahun dikerumuni semak belukar di Desa Rejai Lingga.

Lingga Radar Kepri-Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, dinilai gagal mengelola aset daerah. Hingga Jumat (22/8/2025), aset bernilai puluhan miliar rupiah yang dilaporkan hilang tak kunjung ditemukan, meski tim khusus telah dibentuk sejak 2024.

Tim pencari aset yang melibatkan hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah kepemimpinan Bupati M. Nizar S. Sos, praktis tak menunjukkan hasil. Publik menilai kerja tim tersebut hanya formalitas tanpa langkah nyata.

“Aset yang hilang itu bukan tidak ditemukan. Masalahnya, memang tidak dicari,” tegas seorang sumber terpercaya Radar Kepri melalui sambungan telepon, Jumat (22/8/2025).

Kemandekan ini diduga kuat akibat minimnya dukungan dan sikap tegas Bupati Lingga. Tanpa instruksi yang jelas, tim pencari aset dianggap “mandul”.

“Kalau bupati mendukung penuh, aset itu pasti bisa ditemukan, meski sudah berpindah tangan atau dijual oknum tidak bertanggung jawab. Masalahnya, sejak awal memang tidak ada keseriusan,” lanjut sumber tersebut.

Sorotan Publik: Pejabat Titipan dan Lemah Koordinasi
Kritik juga diarahkan pada Kepala BPKAD, Sutarman, serta Kabid Aset, Shefi Nugraha, yang disebut-sebut orang dekat bupati dan sekda. Posisi strategis keduanya dinilai hanya berfungsi sebagai “pejabat titipan” tanpa keberanian menuntaskan persoalan aset.

“Mana berani mereka cari aset itu, orang dekat bupati dan sekda semua. Kerjanya lebih banyak pencitraan daripada hasil nyata,” sindir seorang ASN Lingga.

ASN tersebut menilai, pencarian aset seharusnya bukan perkara rumit, terlebih sudah ada tim khusus. Namun, koordinasi yang lemah membuat kinerja BPKAD semakin dipertanyakan.

“Kalau memang susah diajak kerja sama, sebaiknya Sutarman dan Shefi diganti saja,” pungkasnya.

Kecurigaan Publik Kian Menguat
Mandeknya pencarian aset ini memicu dugaan liar di masyarakat. Banyak yang menilai keberadaan pejabat di BPKAD hanya sekadar formalitas tanpa komitmen.

“Jangan-jangan semua pejabat aset ini hanya titipan. Wajar kalau kerja mereka tak maksimal,” ujar seorang warga dengan nada kesal.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala BPKAD Lingga Sutarman, Kabid Aset Shefi Nugraha, maupun pejabat terkait lain belum berhasil dikonfirmasi.(Aliasar)

Ditulis Oleh Pada Jum 22 Agu 2025. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek