; charset=UTF-8" /> Banjir Makan Korban di Jalan MT Haryono - | ';

| | 12,361 kali dibaca

Banjir Makan Korban di Jalan MT Haryono

Inilah motor yang ditabrak karena mesinya mati mendadak.

Inilah motor yang ditabrak karena mesinya mati mendadak.

Tanjungpinang,Radar Kepri – Hujan deras disertai angin kencang kota Tanjungpinang, sejunlah jalan berubah menjadi sungai..Seperti di Seijang tepatnya depan Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes), Rabu (24/02). Begitu juga di jalan Pemuda dan Jalan MT Haryono kilometer 3 tepatnya di depan kantor Siemen. Ketinggian air mencapai 40 centimeter dan merambat memasuki rumah toko dikawasan tersebut. Hal ini diketahui beberapa pengendara melewati jalan tersebut akibatnya macet total. Ketinggian banjir tersebut diperkirakan kurang lebih setengah meter dan panjangnya sekitar 40 meter. Sindi selaku pengendara yang melewati jalan tersebut mengatakan hujan deras disertai angin kencang satu harian dilanda kota tanjungpinang ini membuat melambat aktivitas nya dan terganggu diperjalanan yang disebabkan banjir di arah Seijang.”Satu harian hujan bang,mungkin sebagian masyarakat banyak yang tidak beraktivitas,dan jalan yang kita lewati ini banjir kurang lebih setengah meter dalamnya,”ucapnya. Di jalan MT Haryono, sejumlah kendaraan roda dua yang nekad menerobos banjir berakibat mesin motornya mati medadak. Seorang pengendara motor Yamaha Mio ditabrak dari belakang akibat mesin motornya mati mendadak. Mobil yang menabrak motor itu berasal dari Survelan Pelayanan Kesehatan dengan nopol B 1228 B, meskipun tidak cidera parah. Nammun pengendara motor yang ditabrak itu jatuh dan memegangi dadanya. Pengemudi mobil kemudian turun membantu pengendara motor berdiri. Kemudian membawa ketepi.”Dia(pengendara motor,red) minta diantar ke kantornya pak.”ucap seorang rekan petugas Survelan Pelayanan Kesehatan RI pada radarkepro.con dilokasi.(akok)

Ditulis Oleh Pada Rab 24 Feb 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek