Ada “Gunung” Sampah Di Kawasan Industri Batam Center
Sampah menumpuk dipinggir Jalan dikawasan Industri Tunas Batam Centre.
Batam, Radar Kepri-Tumpukan sampah sepanjang Jalan kawasan Industri Tunas Batam, Centre membuat keresahan ditengah-tengah warga Batam. Terutama warga yang melewati kawasan Industri tersebut, tumpukan sampah ini sudah menebarkan aroma tak sedap bagi warga yang melewati kawasan tersebut.
Terkesan tumpukan sampah itu dibiarkan, padahal sampah sudah beberapa hari menumpuk celoteh warga Batam, Kamis (25/04) ketika awak media ini diminta meliput oleh salah seorang warga, Ardi. Warga yang mengaku bekerja disalah satu perusahaan dikawasan Industri Tunas Batam Centre mengatakan.”Kenapa pemerintah tidak mengangkut sampah itu. Apakah mereka itu tidak melihat sampah ini bang. Saya lihat kawasan ini tidak begitu jauh dengan kantor kecamatan.”ujarnya.
Masih Ardi, kemana dinas kebersihan dan pertaman (DKP) kota Batam, apa yang dikerjakan mereka ?. Apa yang dibersihkan dinas kebersihan ?. Kalau di dengar dari namanya bagus, Dinas kebersihan dan Pertamanan.”Namun yang menjadi pertanyaan, kok kerja nggak bersih. Seharusnya dinas kebersihan kota Batam malu melihat sampah menumpuk dimana-mana.”Ujarnya.
Terkait hal tersebut ditanggapi oleh Ketua MPI kota Batam, Nurdin Arianto, minta walikota dan wakil walikota Batam Ahmad Dahlan-Rudi serta Sulaiman Nababan Kadis DKP kota Batam.”Apa yang dikerjakan, kok mengurus kebersihan saja, Dinas Kebersihan saja mereka tidak becus.”jelasnya.
Ditambahkan Nurdi Arianto, kalau perlu ganti saja.”Masa mengurus sampah saja dikota Batam ini mereka tidak beres. Padahal anggaran pengelolaan sampah dikota Batam terus meningkat. Sementara kota ini tidak bersih-bersih juga.”katanya.
Pada tahun 2012 lalu.”Kalau ngak salah uang anggaran pengelolaan sampah di kota Batam meningkat tajam mencapai Rp 27 miliar.”ungkapnya.
Nurdin Arianto meminta kepada Ahmad Dahlan mengganti Sulaiman Nababan, dengan orang yang bisa bekerja dengan tulus untuk membawa Batam yang kita cintai kearah yang lebih bersih.”Karena orang Batam ini perlu lingkungan yang bersih dam asri sehingga, orang Batam bebas dengan ganguan lingkungan yang jorok, yang bisa merusak pernapasan. Setahu saya, sejak Kepala Dinas Kebersihan Kota Batam di jabat oleh Sulaiman Nababan belum ada kinerja posirif yang bisa dinilai.”Ujarnya. (taherman)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 26 Apr 2013. Kategory Batam, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
