Wan Syamsi Belum Bisa Atasi Macet di Tanjungpinang

Wan Syamsi dan Jl Merdeka yang di Kavling tempat Parkir.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sudah hampir satu bulan Drs Wan Samsi dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) PemkoTanjungpinang menggantikan Sumardi S Sos. Namun hingga hari ini, Kamis (21/03) belum terlihat upaya serius dari Wan Syamsi untuk membenahi kemacetan di ruas jalan utama kota Gurindam ini.

Beberapa kendaraan roda empat masih terlihat bebas parkir memakai badan jalan umum, hampir setengan badan jalan hilang akibat parkir ini. Sehingga mengakibatkan macet berkepanjangan.

Pantauan media ini dilapangan disejumlah jalan yang ada dijantung kota di padati dengan kendaraan yang parker. Lihatlah, Jl Merdeka, Jl Pos, Jl Pasar Ikan, Jl Temiang serta Jl Gambir sampai ke Jl MT Haryono Km 3. Hampir separuh badan jalan umum dipakai untuk parkir kendaraan yang ada di kota Tanjungpinang. Yang berujung pada kemacetan panjang.

Bahkan di Jl Merdeka, beberapa bank swasta yang ada dijalan utama itu dengan bebas memasang plank nama yang berisi “Khusus Parkir Nasabah”. Padahal, satu sen-pun pihak bank itu mengeluarkan uang untuk membangun jalan tersebut. Namun dengan “berani” meng-kavling Jl Merdeka tersebut untuk parkir nasabahnya.

Pihak Dishub Pemko Tanjungpinang seharusnya sudah mulai mencari solusi yang tepat mengantisipasi kemacetan yang terjadi saban hari didalam kota. Agar  kota Gurindam ini terlihat indah dan tertata rapi. Supaya tidak menjadi buah bibir yang negative di kalangan masyarakat

Ijal, seorang pengemudi angkot sangat menyayangkan kinerja dinas terkait, menurut dia.”Mulai dari zaman kepemimpinan Hamalis sampai ke Sumardi, tak satupun kinerjanya yang jelas, menata parkir saja tak bis. Tapi kok masih dipercaya jadi pejabat orang-orang yang terbukti gagal mengemban amanah ini.”ketusnya.

Kemudian, dibangunnya terminal di kilometer 7 juga tak mampu dimaksimalkan. Bahkan saat ini terminal itu sering dijadikan tempat perjudian jenis cingkoko alias dadu guncang. Begitu juga terminal bus antar kota di Bintan Center juga tidak dimanfaatkan dengan maksimal.Tidak ada tindakan tegas dan kerjasama dengan dinas terkait dalam menegakkan peraturan daerah.Sehingga macet menjadi santapan rutin warga kota Tanjungpinang.

Padahal dana yang di pergunakan untuk membangun kedua terminal itu tidak sedikit, bahkan mencapai Miliaran rupiah.”Mudah-mudahan kadis yang baru ini, biasa mengatasi permasalahan parkir di kota ini.”harapnya. Kepala dinas perhubungan kota Tanjungpinan, Drs Wan Syamsi, sampai berita ini di unggah belum dijumpai media ini untuk konfirmasi.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 22 Mar 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini