
Natuna, Radar Kepri-Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, ucapkan apresiasi kepada ketua LPTQ kecamatan, dan berjanji akan perjuangkan pembinaan dengan dana yang seimbang.
Menurut Wabup.”Karena persoalan minimnya dana pembinaan LPTQ kecamatan saat ini selalu menjadi keluhan dalam pembinaan. “Ucap Ngesti di Penutupan MTQ ke IX tingkat Kabupaten Natuna tahun 2018 di Kecamatan Bunguran Timur Laut semalam.

Selain itu, Ngesti juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada kepada pemerintah kecamatan Bunguran Timur Laut, yang se sebagai tuan rumah saat ini, walaupun dalam helatan MTQ masih banyak terdapat kekurangan.
Atas kesuksesan acara ini dari awal sampai akhir penutupan ini, saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak terutama LPTQ kabupaten Natuna dan LPTQ kecamatan sekabupaten Natuna, walaupun dalam hal ini masih banyak kekurangannya. namun, hal ini marilah menjadi evaluasi bagi kita semua, agar kedepan pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dan dilakukan sesempurna mungkin,”Harap Ngesti..Sekitar pukul 22.00 WIB Minggu, (31/03) tahun 2018 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-9 tingkat Kabupaten Natuna resmi ditutup.

Berdasarkan keputusan dari dewan hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dari 15 Kecamatan yang mengikuti acara. Kecamatan Bunguran Timur Laut (BTL) atau tuan rumah meraih juara umum memperoleh juara terbanyak dengan jumlah nilai 39.
Peringakat ke dua diraih oleh kecamatan Bunguran Timur dengan jumlah nilai 33, sedangkan peringkat ke tiga diraih oleh kecamatan Midai dengan jumlah nilai 31. Sementara peringkat ke empat diraih oleh kecamatan Serasan Timur dengan jumlah nilai 28. Peringkat ke lima diraih oleh kecamatan Pulau Tiga Barat dengan jumlah nilai 25. Dan peringkat ke enam diraih oleh Kecamatan Pulau Tiga dengan jumlah nilai 18.
Pada penutupan tersebut selain Wakil Bupati Dra, Hj Ngesti Yuni Suprapti, juga hadir Sekda Natuna Wan Siswandi S.Sos, Ketua DPRD Natuna Yusripandi berserta Anggota DPRD Natuna, Para Asisten lingkungan pemerintah Kabupaten Natuna, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Wan Zauwali, serta puluhan ribu pengunjung masyarakat natuna. Bupati Hamid Rizal, tidak hadir pada penutupan itu karena ada tugas luar daerah.
Peserta yang keluar sebagai pemenang pada MTQ ini diharapkan Ngesti, mampu mengharumkan nama daerah di kacah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi. Bukan tidak mungkin suatu masa nanti potensi unggulan kita mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional.”Ujar Ngesti.

Kepada peserta yang berhasil mengukir prestasi pada momentum MTQ ke-9 ini, untuk tidak mudah puas dengan prestasi telah dicapai, melainkan teruslah berupaya untuk lebih menggali dan meningkatkan keterampilan dalam seni baca Al-qur’an secara terus menerus.
Demikian pulanya kepada para peserta yang belum dapat mengukir prestasi, jangan samapai hal ini menjadi penurun semangat, melainkan hedaknya di jadikan sebuah motivasi dan tantangan dalam rangka mengoptimalkan daya saing, namun yang terpenting pemahaman dan selalu berupaya untuk mengimplementasikan subtansi dari keagungan kitab suci Al-qur’an dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.”Pesan Ngesti. (Herman)