Tim Basket Smansa Binut Kandaskan Skansa

Tanjungpinang, Radar Kepri-Agresif juga atraktif, permainan yang disuguhkan 2 tim, Skansa Tanjungpiang dan smansa bintan utara (binut) sungguh menarik untuk dinikmati. 2 tim ini sama- sama tangguh.
Kalah postur dengan tim smansa binut tidak menciutkan nyali tim chelsen (skansa) menghadapi tim andres.
Dari awal pertarungan dua tim ini sudah mengeluarkan jurus-jurus pamungkasnya.
Perkembangan signifikan tim Andres, dapat dilihat dati aksi lapangan mereka yang kian matang. Alhasil quarter 1 ditutup dengan skor 13-11 bagi keunggulan smansa binut. 15 bintang smansa binut, Karuniko A.Lim, Rivaldo, Jose Timothy, Diyak, Noviandi, Benedict, Powel, William, Andyca, Andrew dan sang kapten Andres.
Walau persiapan minim, namun tim ini mampu tampil lepas.
Mereviev pertemuan 2 tim ini, tim ini pertamakali bertemu pada helatan walikota cup 2017, kala itu skansa mampu mengulung Smansa Binut.
Pertemuan berlanjut pada helatan MW Cup ditahun yang sama. Dan Binut mampu menduduki posisi 3, sedangkan skansa berada diposisi 4.
Langkah tim ini dijegal oleh Smansa Tanjungpinang yang selanjutnya bertemu MW A di final.
Dengan hasil hari ini, semakin memperteguh tim Andres cukup berkelas untuk adu tangkas dengan tim basket Tanjungpinang.
Dan dengan kemenangan tim ini atas skansa, menjadikan tim ini satu- satunya wakil Bintan yang masih bertahan. 2 tim Bintan, YKPP dan SMA Bintim sudah lebih dulu gugur.
“Kemenangan ini aksi balas dendam kami untuk 2 tim Bintan yang sudah kalah”, ungkap Karuniko usai tanding.
Menurut sang kapten, Andres, persiapan mereka menuju Smansa cup II, sekitar 2 minggu. Dan YKPP adalah rekan mereka saat berlatih bersama.
“Target, pasti ada target”,ringkasnya.
Saat ditanya siapa tim yang dipilih untuk lawan tanding, dengan tegas remaja tangung ini mengatakan tim Smansa A dibanding Tim Pemba.
Alasannya, tim Smansa merupakan tim tangguh yang tiap individunya memiliki skill shot mumpuni.
Dikalahkan smansa saat laga penentuan, cukup membuat tim ini penasaran.
“Kalau boleh, kami ingin main dengan tim Smansa A, jumpa ping-ping”,katanya yang diamini rekan-rekannya.
Rupanya kepiawaian chen ping Jui menembakkan bola ke ring vasket lawan cukup di kagumi pelajar-pelajar binut ini.
“Kami juga suka dengan suporter Smansa, mereka seru dan kompak”, lanjut karuniko.
Laga kontra Skansa, salah seorang anggota tim ini, Willian yang baru bergabung mampu menjadi top skor bagi timnya. Tubuh bongsornya tak menghalangi kelincahannya mendrible maupun melakukan shot dilapangan.
Sedangkan jose Timothy, mampu memberikan sumbangan 3 shot three poin.
Kendati mampu menaklukan salah satu tim unggulan, tim Andres harus bekerja keras akibat ketatnya perolehan poin.
Sempat menguasai perolehan poin hingga Quarter ke 3, dengan skor 27- 33.
Tetapi memasuki quarter akhir Skansa kian meradang, dengan terus memepet poin Binut. Sempat draw di poin 36-36 yang berlanjut dipoin 40-40.
Didetik-detik jelang pertandingan, Binut terus melakukan serangan.
Akhirnya semangat pantang menyerah yang dimiliki anak asuh Coach Eko ini mampu menambah lumbungnya menjadi 42 poin.
Bunyi bel tanda waktu usai, menjadikan tim ini sebagai pemenang. Dan menanti lawan antara Smansa A dan Pemba A yang akan berlaga sore ini.
Didampingi guru pembimbing, Yelzie Riswindra, tim ini tetap kalem merayakan keberhasilannya membungkam tim skansa.
Sementara Chelsen, kapten Skansa, enggan memberikan keterangan usai laga.
“Tak tahulah kak saya mau bilang apa lagi”, katanya. Lanni

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 23 Sep 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.