
Bintan, Radar Kepri-Kasus tenggelamnya KLM Sukma Indah di laut Merapas, Kabupaten Bintan pada Kamis (18/10) masih diselidiki Syahbandar Bintan.
Hal ini terungkap dari pertemuan Firmandani salah seorang pemilik barang yang ikut tenggelam dengan pihak Syahbandar Kijang dikantornya, Kamis (25/10).”Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak guna mengetahui penyebab tenggelamnya kapal itu.”kata Ade Noverin, penyidik Syahbandar Kijang usai pertemuan.
Sejumlah saksi, termasuk Kapten KLM.Sukma Indah dan ABK telah dimintai keterangan.”Tapi final, masih dibutuhkan keterangan tambahan. Namun, untuk sementara masih disimpulkan akibat alam.”pungkasnya.
Firman sapaan Firmandani berharap penyelidikan yang sedang dilakukan Syahbandar itu selesai secepatnya agar pemilik barang dapat menentukan sikap.
Informasi yang dihimpun media ini, kerugian akibat pemilik barang ini mencapai Rp 3 Miliar. Karena didalam kapal yang memuat berbagai barang itu, total muatanya mencapai 99 Ton lebih yang terdiri dari, sembako, barang kelontong, barang elektronik dan sepeda motor.(irfan)