; charset=UTF-8" /> SMP 2 Sasaran Studi Banding SMP 6 Sawah Lunto - | ';

| | 531 kali dibaca

SMP 2 Sasaran Studi Banding SMP 6 Sawah Lunto

Rombongan guru SMP 6 Sawahlunto foto bersama dengan guru SMP 2 Tanjungpinang

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sebanyak 15 orang tenaga pengajar, (guru), Osmi Zein R, S.pd, dra vollesnery, drs H. Wisdaniara, Rita, S.ag, Linda Herti, S.pd, Nanin Gustia, S.ag, Wirdanengsi, S.ag, Desri Yulda, S.pd, Maria Monalisa, S.pd, Rita khairani, S.pd, Virni Teusriat Oktavia, S.pd, Dea Melsa serta Darimad, S.pd beserta kepala sekolah Ramayenti, ss.mm  dari SMP 6 Sawahlunto melakukan studi banding ke SMP 2 Tanjungpinang.

Rombongan ini datang lebih awal dari jadwal semula. Kedatangan rombongan ini dijamu dengan tari persembahan dari sekolah pimpinan Hariyana Safitri yang baru saja meraih juara 1 FL2N.

Usai dijamu dengan tari persembahan, rombongan Ramayenti disuguhkan dengan pesona tampilan drum band smp 2 yang juga baru saja menjadi juara umum dalam Bintan drum band Championship 2018. Antraksi tim drum band ini mampu membuat rombongan tersebut terkesima.
Hal ini diakui oleh kepala sekolah smp 2 sawahlunto Ramayenti menjawab media ini.
Menurutnya, sebagai sekolah menuju sekolah adiwiyata, smp 2 Tanjungpinang memang pantas menjadi sekolah rujukan untuk studi banding mereka. Lanjutnya, begitu mereka memasuki gedung sekolah smp yang awalnya berdiri di jalan tengku umar itu, sudah terasa aura kesejukan.”Kami masuk sudah terasa ya, sekolah ini memang pantas menjadi rujukan kunjungan kami sebagai sekolah menuju sekolah adiwiyata.”ucapnya.

Rombongan ini berkeliling kesekolah yang termasuk melihat lokasi pengolahan sampah untuk dijadikan kompos.
Menurut kepala sekolah SMP 6 tersebut secara gedung dan jumlah siswa ternyata smp 2 diluar ekpetasi mereka.”Cukup besar ya dibanding kami yang hanya berjumlah 700-an siswa,”tukasnya.

Lanjut Ramayenti, mereka memilih Smp 2 sebagai sekolah untuk studi banding mereka, atas rekomendasi dari dispora provinsi Kepri. Dan menurutnya smp 2 memang pantas untuk menjadi objek observasi mereka.
“Harapannya pulang dari Tanjungpinang, kami membawa ole- ole untuk kami terapkan disekolah kami nanti”, ujarnya.

Puas berkeliling dilingkungan SMP 2, rombongan ini pun segera menuju Penyengat sebagai salah saru destinasi kebanggaan masyarakat Tanjungpinang.

Sementara perwakilan SMP 2 Tanjungpinang, Normajaniah, wakil kepala srkolah bidang kesiswaan mengatakan terima kasoh atas kunjingan dari SMP 6 Sawahlunto. Ia berharap, sekolah tersebut benar-benar bisa membawa hal-hal positif. “Kurang dan lebih kami mohon maaf”, ungkapnya. (Lanni)

Ditulis Oleh Pada Ming 01 Apr 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek