SMK MW Berebut Poin Menantang Smansa

Smk mw rebut poin menantang smansa
Tanjungpinang, Radar Kepri
Dipimpin 2 wasit perbasi Tanjungpinang, Rudi dan Nardi, dua sekolah swasta ini , SMK MW dan SMA MW menjalani laga memperebutkan poin untuk menuju babak berikut.
Tim SMK MW yang kini dipimpin Kapten Kenny Wilson sudah mengambil kendali sedari awal laga.
Quater pertama dengan mudah tim ini berhasil menoyak ring SMA MW.
Sekilas lalu, MW merupakan tim basket kota Tanjungpinang yang cukup disegani. Skill individu yang mumpuni. Zaman Kheben, tim ini menjadi musuh bebuyutan dengan tim Smansa yang kala itu dipimpin kapten Dilivio Angeleo. Selalu kandas ditsngan tim Smansa sang kapten sempat menumpahkan rasa penasarannya.
Dan pihak MW pun mengelar ajang MW Cup perdana dan berhasil menuntaskan hasrat penasarannya dengan menjadi Champion. Sedangkan Smansa Tanjungpinang berada di posisi Runner up dan Smsnsa Binut di posisi juru kunci.
Nama Kheben bisa disetarakan dengan nama Chen Ping Jui alias Pingping atlet basket Smansa yang cukup kondang. Fisik rupawan ditopang skill basket diatas rata-rata.
Jika ada kompetisi basket 2 bintang ini akan selalu mencuri perhatian.
Terlebih untuk tim basket Tanjungpinang sudah lekat dengan image cowgan istilah kaum milenial.
Dalam balutan jersey hitam dimodifikasi warna kuning tim Wilson bermain lepas. Terus melakukan tekanan ke kubu SMA MW. Lewat no punggung 4 SMK MW berhasil membobol ring SMA MW.
Pertarungan dua kubu ini memang menghibur. Kendati tim badket SMA MW namanya tak segema SMKnya namun tetap memberi perlawanan.
Akhirnya quarter pertama berakhir dengan posisi poin 15-8 untuk keunggulsn SMK MW.
Dipihak SMA MW, srmpat stag diangka nol. Namun secara mengejutkan nomor punggung 12 melakukan shot dari jarak yang cukup jauh. Dan ternyata gol…aksi remaja tangung itu mendapat applaus dari penonton.
Memasuki quarter ke dua nomor punggung tersebut kembali melakukan hal yang sama dsn lagi-lagi gol. Decak kagum pengunjung pun tak luput untuk pemakai jersey nomor 12 itu.
Terus mengejar poin SMK MW, tim SMA mengeluarkan sedaya upaya kemampuan. Namun tim SMK MW tidak mau memberi peluang. Terlebih tim Wilson sangat dikenal memiliki guard yang sangat laju di garda terdepan.
Sebelum tanding sang kapten kelahiran Tanjungpinang 2002 itu mengaku timnya sudah latihan dan melakukan sedikit perubahsn pola dsn menganti guard yang lebih jauh.
Penyuka pelajaran bahasa Inggris dsn Penjas ini menambahkan timnya pun ada perubahan. Yang mengikuti turnamen Smansa Cup beberapa diganti untuk kompeyisi NGC. Pada Smansa Cup III tim ini terdiri dari Indrawan, Dicky, Yohan, vanness, Sudy, Janto, Joni, Davin, Fernando, Freddie dan sang kapten Kenny Wilson.
Sedangkan untuk pertandingan terjadi perubahan pemain yakni Indrawan, Dicky, Yohan, Vanness, Janto, Kristoffer, Diyanto, Vicksen, Davin, Freddie dan tentunya Wilson.
Akhirnya quarter ke 3 ditutup dengan score 43-23 bagi keunggulan SMK MW.
Menurut pengakuan Wilson ia dipilih rekan-rekannya sebagai kapten tim. Remaja dengan postur 165 cm dan berat 54 kg itu juga mengaku baru aktif latihan saat duduk dikelas 11. Kini dirinya sudah menapaki jenjang akhir pendidikan SMK, kelas 12.
Diakuinya tim basket MW sudah terbentuk sejak 2013-2014 namun mulai aktif tahun 2015.
Ia juga mengatakan kekalahan mereka di final Smansa Cup karena cara main tim/ pola main yang kurang bagus dan rasa gugup.
Ia pun dengan lugas mengaku tim Smansa memiliki power yang bagus, didukung pemain yang lengkap. “Pemainnya juga lengkap dari yang kecil sampe besar, laju sampe kuat,” katanya.
Sedangkan kapten tim Smansa Ricky Ssputra pun mengakui kalau MW adalah lawan yang berat.
Adu ketangguhan dua tim yang sama-sama bernama MW ini akhirnya berakhir dengan score 55-36 bagi keunggulsn SMK MW.(lanni)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 18 Okt 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.