Satpol PP Tanjungpinang Awasi Pembangunan Mini Soccer, Diduga Tak Miliki Izin Lengkap

Langkah ini merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), sesuai Surat Tugas No. B/330/29/6.2.02/2025. Dalam inspeksi lapangan yang berlangsung pukul 11.30 WIB hingga selesai, petugas Satpol PP menemukan beberapa fakta mencurigakan.

Diduga Ada Penambahan Bangunan Tanpa Izin

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan tiga lapangan mini soccer yang masih dalam proses pembangunan, serta bangunan kantor dan kantin yang sedang dikerjakan. Di sisi depan lahan juga direncanakan pembangunan ruko, namun belum dimulai. Seluruh aktivitas ini diduga belum memiliki kelengkapan izin yang sesuai dengan ketentuan.

“Dugaan kuat, penambahan fasilitas seperti kantor dan kantin belum tercantum dalam permohonan izin pembangunan yang diajukan sebelumnya,” ujar Kakansatpol melalui Yusri salah satu petugas Satpol PP yang berada di lokasi.

Pemilik Bangunan Absen, Klarifikasi Diminta

Pemilik bangunan, yang diketahui bernama Anniko, tidak berada di tempat karena sedang berada di luar daerah. Petugas telah meminta perwakilan pihak pengelola untuk segera memberikan klarifikasi dan menunjukkan bukti perizinan ke kantor Satpol PP.

Langkah Tegas Menanti Jika Terbukti Melanggar

Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari deteksi dini terhadap potensi gangguan ketertiban umum. “Kami akan menindak tegas bila terbukti ada pelanggaran perizinan,” ujarnya.

Seluruh hasil pengawasan ini telah dilaporkan secara resmi kepada Dinas PUPR Kota dan pimpinan Satpol PP untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Tentang Penegakan Perda di Tanjungpinang.

Kegiatan ini mengacu pada sejumlah regulasi, di antaranya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, PP No. 16 Tahun 2018 tentang Satpol PP, serta Perda Kota Tanjungpinang No. 7 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum. Satpol PP memiliki mandat untuk menjaga ketertiban, ketentraman, serta menegakkan kepatuhan terhadap peraturan daerah dan kepala daerah.(Irfan)