Pekerja Tak Gunakan APD, Disnakertrans Lingga, Diminta Tegur Pihak Kontraktor CV Pancur Lestari

Lingga, Radar Kepri-Sungguh sangat di sayangkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)  bagi pekerja bangunan masih diabaikan. Padahal, APD dapat menghindari para pekerja dari bahaya kecelakaan di tempat bekerja.

Saat ini terlihat Pekerja melakukan kegiatan pembangunan laboratorium Komputer SMPN l Lingga Utara, kukang yang di kerjakan oleh CV Pancur Lestari, terlihat tanpa dilengkapi APD.

“Meskipun para pekerja tidak bekerja dalam ketinggian, semestinya pihak CV (Kontraktor) harus melengkapi APD, dan perlekapan APD itu wajib. Dan menggunakan peralatan bagi pekerja telah tertuang dalam peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),”kata pria yang akrap disapa Ron, Sabtu (23/7).

Lebih lanjut, ia menurutnya, melalui pantauanya di lapangan Peralatan APD dan peralatan K3 tidak terlihat di lokasi, Peralatan bagi pekerja seperti helm, safety yang dikaitkan di salah satu bagian yang aman untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan tidak terlihat di lokasi.

“Meskipun kerja belum di ketinggian, seharusnya pihak kontraktor harus menyiapkan, karena K3 dan APD itu wajib ada, dan pihak kontraktor juga harus mengedukasi kepada para kerja pentingnya dalam bekerja mengutamakan kesehatan dan keselamatan,”ucap dia sambil bergegas melanjut perjalanannya.

Melalui Pantauan Media Radar Kepri, tidak terlihat satupun APD maupun peralatan K3 di lokasi pembangunan. Sehingga dengan adanya hal ini, sepatutnya Disnakertrans Lingga agar bisa menegur pihak CV tersebut, demi menjaga keselamatan dan keamanan para pekerja.

Ketika dihubungi pihak pengurus CV Pancur Lestari, Naim mengatakan.”Sejauh ini kami masih tahap belanja bang terkait untuk perlengkapan APD.”katanya.

“Setelah itu, kami akan menyuruh pekerja dengan menggunakan APD,”kata Naim pengurus dari CV pancur Lestari.

Namun, dengan lambannya persiapan APD oleh pihak CV Pancur Lestari, sehingga terkesan melalaikan K3. (Hendra)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 24 Jul 2022. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.