Nongsa Marching Band Championship, SMP 2 Siap Menuju Kompetisi
Tanjungpinang, Radar Kepri- Gita Symphoni SMP 2 Tanjungpinang yang baru saja menjadi favorit 1 dalam kompetisi Festival Sungai Carang (FSC) dalam rangka memeriahkan Dragon Boat Race yang dikemas dalam Festival Bahari Kepri tahun 2017, mendapat undangan untuk mengikuti kompetisi Nongsa Marching Band Championship dalam memperebutkan piala bergilir Walikota Batam. Yang akan diselenggarakan mulai tanggal 21 November 2017 mendatang.
Event ini diselenggarakan didataran Engku Puteri, Batam Centre, selama 3 hari. Adapun perlombaan yang akan dipertandingkan, tanggal 21 usai pembukaan akan diadakan perlombaan street parade, tanggal 22 dilanjutkan dengan display divisi sekolah dan display divisi umum.
Tanggal 23, akan diadakan perlombaan drum battle dan lomba colour guard (CG) contest dengan tema, “Tak Melayu hilang dibumi”. Hingga tanggal 3 November, tim dengan jumlah pasukan 95 ini sudah berlatih 2 minggu tanpa henti. Bahkan untuk barisan CG pihak SMP 2 dibantu dari SMA 3 Tanjungpinang.
Drum battle, walau terasa asing bagi anak-anak binaan Normajaniah, namun Kusriman, yang dipercaya untuk melatih tim drum battle percaya diri mampu melatih 8 orang terpilih untuk mengikuti drum battle. 8 orang tersebut terdiri dari 4 senare, Robi Saputra, Quadar Alim, Wahyu dan Andrian Jutisio Saragih dan quarto terdiri dari Fajri Luhut Jihad, M Agil serta Tomas Saputra, dan ditambah 2 simbel M Alzuki dan Kevin. Tidak tanggung-tanggung, tim ini PBBnya langsung dilatih oleh pihak TNI-AD, Kapten Infantri Alfianto dari Danramil kota Tanjungpinang dan Serka MS Manurung dari Koramil 121 Tanjungpinang Kodim 0315 Bintan.
Menurut kapten Alfianto, dia dan rekannya MS Manurung secara suka rela membantu tim SMP 2 untuk mengikuti kompetisi tersebut. “Ya, ada permintaan dari pihak sekolah. Yang pasti kami membantu secara sukarela untuk melatih PBB mereka. Dan luar biasa, mereka cepat tanggap. Tinggal dipoles dan dilatih lagi untuk kekompakan”, urainya
Keseriusan 2 pelatih dari TNI ini ditunjukan saat ada kesalahan PBB dalam membentuk haluan, keduanya langsung mengajak beberapa orang anak naik ke panggung untuk mempraktekkan gerakan yang benar. Keduanya juga tak segan masuk dalam barisan bergabung bersama pelajar-pelajar SMP itu untuk menunjukkan gerakan yang benar, kendati terik hari cukup membakar.
Dengan seragam hijau-hijau 2 anggota ini terlihat kian gagah diantara tim SMP 2 yang akan diberangkatkan ke Batam tanggal 20 November mendatang. Dengan menenteng toa, para perwira ini tidak sungkan memberi aba-aba. Mereka juga bangga dengan semangat yang dimiliki anak-anak didik Hariana Safitri tersebut.
Bahkan, tim ini diberi kesempatan latihan dilapangan korem, tempat pertandingan drumband dalam memperingati hari ulang tahun TNI dilaksanakan. Dimana tim ini keluar sebagai juara 2, Kondisi lapangan yang luas akan memberi keleluasaan bagi tim yang cukup banyak ini berlatih menyesuaikan dengan kondisi lapangan didataran Engku Putri, Batam.
Tentu saja, hal ini disambut bahagia oleh Pembina umum drumband SMP 2, Normajaniah. Apa lagi kondisi lapangan basket SMP 2 tidak cukup luas untuk anak-anak binaanya berlatih secara penuh. Sebelum tim ini dipersiapkan, pihak sekolah melakukan perundingan dengan orang tua/wali murid yang anaknya ikut serta dalam kompetisi ini.
Selain meminta izin juga membicarakan perihal dana yang dibutuhkan untuk 95 orang siswa/siswi yang ikut serta. Karna pihak sekolah cukup keteteran dengan biaya keseluruhan peserta selama 4 hari di Batam, penginapan, makan 3 x I hari, transportasi. Persiapan menuju kompetisi ini, Normaijaniah mengungkapkan ikut dibantu beberapa orang guru yang nanti juga ikut serta ke Batam. Karena bukanlah hal mudah menangani 95 orang siswa, dikota orang lagi.
Walau terjadi beda pendapat namun, dari beberapa wali murid bahkan bersedia memberi sumbangan bantuan sebesar Rp.1000.000, yang tentunya disambut applaus dari orang tua/wali murid. Pertemuan ini juga didampingi oleh ketua komite sekolah SMP 2 Tanjungpinang, Mukron. LANNI