; charset=UTF-8" /> Mantan Sekwan Lingga Disebut Kebal Hukum, Kasus Menumpuk Tak Berujung Pengadilan - | ';
'
'
| | 647 kali dibaca

Mantan Sekwan Lingga Disebut Kebal Hukum, Kasus Menumpuk Tak Berujung Pengadilan

Mantan Sekwan Lingga, Saparudin.

 

Lingga, Radar Kepri-Nama Saparuddin, mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Lingga yang kini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kembali mencuat. Ia disebut-sebut terlibat dalam sejumlah kasus hukum, mulai dari dugaan korupsi hingga kasus pengancaman terhadap jurnalis. Namun ironisnya, tak satu pun dari kasus tersebut berujung di meja hijau.

Catatan redaksi menyebutkan bahwa Saparuddin pernah dilaporkan dalam kasus pengancaman terhadap Kepala Biro (Kabiro) RadarKepri.com. Laporan tersebut kini masih mengendap di Polda Kepulauan Riau (Polda Kepri) dan belum menunjukkan perkembangan berarti meski hampir setahun berlalu.

Selain itu, berdasarkan sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, Saparuddin juga pernah diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Lingga pada 20 November 2023. Pemeriksaan itu dilakukan bertepatan dengan Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Lingga, dan terkait dugaan penyimpangan dana bantuan sosial (bansos).

Meski sempat diperiksa, penanganan kasusnya tampak mandek. Belum ada penetapan tersangka, apalagi pelimpahan ke pengadilan.

Tak hanya dugaan korupsi dan pengancaman, Saparuddin juga disebut-sebut pernah terlibat dalam kasus terkait perusahaan tambang di Kabupaten Lingga. Hubungan kedekatannya dengan Bupati Lingga, Muhammad Nizar, bahkan disebut sebagai faktor yang memperkuat pengaruhnya di berbagai kebijakan strategis di lingkungan pemerintah daerah.

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa Saparuddin kerap memainkan peran informal dalam mengintervensi kebijakan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD).

“Ia bukan hanya pejabat teknis, tapi juga aktor politik birokrasi di balik layar,” ujar narasumber tersebut.

Sebelumnya, sejumlah kepala OPD juga sudah diperiksa Kejaksaan terkait dugaan korupsi dana bansos dan hibah tahun anggaran 2020 dan 2021. Di antara yang diperiksa adalah Kepala Dinas Kesehatan dan Armia yang saat itu menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta Sekretaris Daerah Lingga. Namun hingga pertengahan 2025, kasus tersebut belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Ketiadaan proses hukum yang jelas terhadap Saparuddin dan beberapa pejabat lain membuat publik mempertanyakan keseriusan aparat penegak hukum dalam menindak pelanggaran. Dugaan “impunitas terselubung” dan ketimpangan perlakuan hukum pun tak terelakkan.

Hingga berita ini dipublikasikan, upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait masih dilakukan. RadarKepri.com akan terus memantau dan mengawal perkembangan kasus ini sebagai bentuk komitmen terhadap jurnalisme investigatif dan kepentingan publik.(Aliasar)

Ditulis Oleh Pada Rab 30 Jul 2025. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek