Laga Awal, Tim Basket SMANSA A Libas SMA Juwita
Tanjungpinang, Radar Kepri-Usai dibuka secara resmi oleh kepala dinas pendidikan Kepri, Dr. M.Dali, Mm, dilanjutkan dengan pertandingan antara tim A basket smansa kontra SMA swasta juwita Tanjungpinang.
Bermain dikandang sendiri, tentunya tim ini didukung penuh oleh publik Smansa. Mulai dari siswa hingga para guru-gurunya.
Quarter pertama, tim A smansa menurunkan bintang-bintang yang sudah cukup dikenal, seperti Chen ping jui XII IPS 3, Raymond andilsim XII mipa 2, Wilsen XII mipa 6, Edward Apriadi XII IPS 3, Eric Cantona XII 3, Melvin XII IPS 1, dan sang kapten baru tim A, Samuel XII IPS 2.
Selain bintang-bintang kondang ini, smansa juga bertabur bintang-bintang baru yang cukup mumpuni. Meski baru bergabung, namun bintang-bintang junior ini sudah menunjukkan performa yang tidak bisa diremehkan.
Mereka adalah Fernando X IPS 2, Elvern X Mipa 1, Rifaldi X mipa 1, Derrick X IPS 3 dan Jason XI IPS 3.
Bahkan saat laga kontra juwita, tim A smansa bisa dikatakan bermain santai. Namun kendati santai, tim juwita cukup kewalahan membuka pertahanan kubu Smansa.
Hal ini dapat dilihat dari perolehan poin yang sangat mencolok.
Bahkan pada quarter 3, sang kapten Samuel dengan no pungung 13 ini tidak diturunkan beserta rekannya Chen ping jui yang selalu menjadi oenghasil ladang poin bagi tim smansa.
Sedikit mengulik pertemuan 2 tim ini, pertemuan di Smansa cup II merupakan pertemuan ke 2 bagi dua tim ini yang mana tim Smansa unggul 2-0. Saat pertemuan di MW Cup lalu juwita pun dibuat tidak berdaya.
Dipihak Juwita ada Nicolas, Ricardo, louis r, Pangestu, Endrico, Jonatan dan sang kapten Kevin.
Sang kapten Kevin, dengan no punggung 8 tersebut, usai tanding mengaku sudah memprediksi kekalahan tersebut.
“Sudah kami prediksi, kami jarang latihan, hanya dua kali saja seminggu”,akunya. Meski kalah dengan poin mencolok, tetapi tim juwita tetap bangga bisa bertemu dengan tim unggulan yang kelasnya sudah jauh diatas mereka.
Sementara kapten tim A Smansa, Samuel, tidak mau jumawa dengan hasil tersebut. Walau pun menjadi tim unggulan mereka tetap mewaspadai siapa pun lawan tandingnya. “Kan ngak boleh sombong,” singkatnya.
Remaja yang selalu tampil bersahaja ini mengatakan timnya mempersiapkan diri untuk smansa cup 4 bulan yang lalu.
Meski dalam tim ini ada bintang- bintang popda, tidak menjadikan tim ini kepedean melawan tim lawan. Menang melawan juwita dengan skor 18-72, tim ini tidak merayakannya secara berlebihan. Bahkan tim ini usai tanding langsung menyalami mantan pelatoh juwita dan juga para pemain juwita yang sudah bergegas meninggalkan lapangan.
Sementara itu ketua panitia, Christoper Dharma panjaitan menyebutkan kegiatan ini bertujuan mengembangkan bakat dan potensi dari generasi muda, sehingga diharapkan munculnya generasi untuk dapat dibina menjadi pemain profesional. Begitupun dengan Guswandi. S.pd, selaku ketua panitia pelaksana, menyebutkan Smansa cup II diikuti 15 tim putra dan 6 tim putri.
Selamat bertanding junjung tinggi sportivitas. Satu hal yang tidak pernah luput dari perhatian adalah aksi sporter Smansa yang memberi semangat kepada tim kebanggaannya dengan lagu serta yel- yel yang diciptakan sendiri dan mereka bawakan dengan penuh semangat. Lanni