Natuna, Radar Kepri-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Natuna Ny Nurhayati Hamid Rizal, menghimbau masyarakat Teluk Buton dan sekitarnya agar tidak menyimpan bahan berbahaya seperti sepihan peluru dan sejenisnya sisa sisa latihan perang TNI kemaren.
Hal itu disampaikan Nurhayati disela sela kunjungannya kemasyarakatan Teluk Buton, kemaren.
Himbauan tegas yang disampaikan Nurhayati, Pasca terjadinya ledakan yang mengakibatkan korban jiwa seorang warga Telok Buton Kecamatan Bunguran Utara Kabupate Natuna, yang dicurigai disebabkan oleh sisa-sisa bahan peledak dari latihan militer beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Natuna, Nurhayati Hamid Rizal, saat menjenguk lokasi kejadian didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Natuna, Kartina Riauwita, selasa (20/2).
Saat temu ramah dengan keluarga korban, Nurhayati menyampaikan bela sungkawa dan berharap segenap keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan ikhlas menghadapi kejadian ini.
Nurhayati juga menghimbau kepada keluarga korban khususnya dan kepada masyarakat Desa Teluk Buton pada umumnya, senada dengan yang telah disampaikan oleh pihak Kodim 0318 Natuna sebelumnya, agar tidak menyimpan bahan peledak, selongsong peluru dan berbagai jenis barang yang ditemui di lokasi latihan perang.
Menurutnya barang-barang tersebut masih memiliki kemungkinan meledak dan bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terulang lagi. Oleh karenanya Nurhayati mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat kooperatif dengan menyerahkan barang-barang temuan sejenis kepada pihak yang berwenang, baik melalui Polsek maupun Babinsa setempat.
Nurhayati juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada pihak keluarga korban sebagai tanda prihatin dan belasungkawa dari TP. PKK Kabupaten Natuna. (Hum/her)
