Radar Kepri, Lingga- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga, Safaruddin, kembali menuai sorotan publik setelah mengeluarkan pernyataan yang dinilai tidak pantas dan menunjukkan sikap tidak profesional.
Kontroversi bermula ketika Safaruddin memberikan tanggapan terhadap pemberitaan terkait dirinya. Dalam pesan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp kepada salah seorang warga, Rizal atau akrab disapa Pak Long, Safaruddin justru menyampaikan “terima kasih” karena merasa mendapat promosi gratis lewat pemberitaan negatif di media
Sikap ini dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk narsisisme dan minim etika pejabat publik. Alih-alih menunjukkan upaya klarifikasi atau penyelesaian persoalan, Safaruddin justru dianggap menikmati sorotan publik meski dalam konteks yang tidak menguntungkan.
Lebih jauh, Rizal juga mengungkapkan bahwa dalam percakapan tersebut Safaruddin mengirimkan stiker WhatsApp bernada tidak senonoh, yang memperlihatkan gambar anak laki-laki dalam pose tidak pantas. Tindakan ini menimbulkan kecaman keras dari masyarakat yang menilai perilaku demikian tidak pantas dilakukan oleh pejabat daerah.
“Bagaimana mungkin pejabat publik bersikap seperti itu? Apakah ini cerminan moral aparatur yang dipercaya mengelola pendapatan daerah?” ujar salah satu warga Lingga yang enggan disebut namanya.
Publik kini mempertanyakan dasar penunjukan Safaruddin sebagai Kepala Bapenda Lingga. Sejumlah warga menduga, jabatan tersebut tidak semata didasarkan pada kinerja, melainkan karena kedekatan pribadi dengan pimpinan daerah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Lingga belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan tindakan tidak pantas yang dilakukan Safaruddin.(Farhan)
