Dalam upacara tersebut, Devy membacakan amanat Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf yang mengusung tema “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Ia menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan tidak boleh pudar di tengah tantangan zaman modern.“Para pahlawan bukan hanya nama di batu nisan, tetapi cahaya yang menerangi jalan bangsa hingga hari ini,” ujar Devy membacakan amanat tersebut. “Mereka berjuang bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal—yakni kita semua.”
Tiga Nilai Luhur dari Teladan Para Pahlawan
Devy menggarisbawahi tiga nilai utama yang patut diwarisi dari para pahlawan: kesabaran, keikhlasan, dan pandangan jauh ke depan.
Pertama, kesabaran dalam berjuang dan berproses. Para pahlawan, katanya, sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan menunggu momentum perjuangan di tengah segala keterbatasan.
Kedua, pengabdian tanpa pamrih. Setelah kemerdekaan diraih, para pejuang tidak berlomba meraih jabatan, tetapi kembali ke rakyat untuk mengajar, membangun, dan menanam pengharapan.
Ketiga, visi jangka panjang. Para pahlawan berjuang untuk generasi mendatang, menjadikan perjuangan mereka sebagai ibadah, dengan darah dan air mata sebagai doa yang abadi bagi bangsa.“Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan,” tegas Devy. “Semangat pantang menyerah adalah warisan abadi yang harus kita teruskan.”
Perjuangan Kini: Ilmu, Empati, dan Pengabdian
Devy juga menekankan bahwa bentuk perjuangan masa kini berbeda, namun semangatnya tetap sama.
“Kalau dulu perjuangan dilakukan dengan bambu runcing, sekarang dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” katanya. “Tugas kita memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.”
Ia menambahkan, semangat perjuangan itu selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan ketahanan nasional, pemerataan pendidikan, penegakan keadilan sosial, dan pembangunan manusia Indonesia yang sehat serta berdaya.
Ajakan Melanjutkan Api Perjuangan
Mengakhiri upacara, Kajati Kepri mengajak seluruh pegawai untuk meneladani semangat para pahlawan dengan bekerja lebih keras dan melayani dengan tulus.“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tak pernah padam,” ujarnya.
Upacara peringatan ini dihadiri oleh para Asisten Kejati, Kepala Kejari Tanjungpinang dan Bintan, Kabag TU, para Koordinator, Kasi, Kasubbag, Kasubsi, Kaur, serta seluruh pegawai Kejati Kepri.(Hum/red)









