Natuna, Radar Kepri-Guna meringankan beban saudara-saudara kita yang mendapat musibah Gempa dan Sunami di Palu dan Donggala Polres, PWI, FKPPI, Pramuka, Rapi, dan beberapa organisasi lainya lakukan penggalangan dana dijalan sekitar simpang lampu merah Ranai.
Tempat penggalangan dana untuk Palu dan Donggala tersebut, dibagi menjadi 3 tiga bagian, Lampu merah Kemenag, Simpang Masjid Agung Natuna dan Pos Lantas 901 Ranai.
Kegiatan penggalangan dana yang berlangsung sekitar 2 jam itu berjalan lancar. sebelum melakukan penggalangan dana, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK melalui Kasat Lantas Iptu Zubaidah, mengingatkan agar dalam melakukan meminta sumbangan ini semua pihak yang turun kelapangan agar Senyum, sapa, terhadap masyarakat. Anggota polantas yang memakai rompi lantas disuruh buka, “Anggota lantas yang pakai rompi dibuka ya, takut disangka masyarakat ada razia pulak nanti.”Saran Zubaidah.
Penggalangan yang dilakukan dipimpin lansung Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK, dihadiri Ketua PWI lama Ramayulis Piliang serta PLT Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Natuna Muhammad Rapi. Serta puluhan anggota dan calon anggota PWI Natuna lainya.
Meskipun Natuna saat ini lagi paceklik, mengalami Defisit mencapai Rp. 300 miliar lebih, tidak melemahkan antusias warga masyarakat untuk menyumbangkan hartanya.
Terkait hal tersebut, Kapolres Natuna mengatakan, “Uang yang telah dikumpulkan besok lansung kita kirim ke Polres Kepri, di Polres Kepri lansung dikirim ke Polres Donggala.” Terang Kapolres.
Kapolres juga mengajak semua pihak agar menyisihkan sedikit hartanya untuk meringankan beban saudara – saudara kita di Palu dan Donggala.
PLT Ketua PWI Perwakilan Natuna Muhammad Rapi, juga sangat mendukung acara ini, dan rapi menghimbau masyarakat melalui media ini agar dapat menggugah hati para saudara kita untuk ikut membantu penderitaan musibah yang lagi dialami oleh masyarakat Palu dan Donggala itu.
Terkait berapa jumlah dana yang terkumpul sampai berita ini dimuat belum diketahui, karena penghitungan. masih berjalan. (Herman)
