Batik Bisa Meningkatkan Kontribusi Perempuan Dalam Pendapatan

Batam Radar Kepri-Anggota DPRD provinsi kepulauan Riau Wahyu Wahyudin menutup Pelatihan Membatik Bagi Pelaku

Usaha Perempuan Rumahan pada Kegiatan Pengembangan Industri Rumahan di Ruko CNN, Batam (21/7).

Wahyu Wahyudin mengharapkan dengan keterampilan ini bisa melatih perempuan di Kepulauan Riau, khususnya di Batam bisa mengimplementasikan di Rumahan.

Dalam pelatihan keterampilan ini saya mengambil motif Ikan Napoleon dan Motif Merica. Karena ikan Napoleon adalah ikan yang sangat Mahal dan Langka serta adanya di kepulauan Anambas.

Sementara Merica atau Sahang adalah hasil rempah rempah dari Indonesia yang terkenal di dunia, dan saat ini sudah dikembangkan di Bintan & Lingga.”Dengan keterampilan membak ke depan bisa menjadikan suatu bisnis dan bisa menjadikan PAD

“ N yang dimaksud tersebut memiliki 5 penjelasan, yaitu :

1. Niat yang tulus untuk berbuat kebaikan dan terus melakukan perbaikan

2. Nilai moral yang baik agar menjadi teladan

3. Nalar yang nggi untuk mencari berbagai alternaf solusi

4. Networking yang luas,

5. Nyali yang besar

Sementara Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Sandra Wa menjelaskan bahwa pelahan ini diadakan oleh Dinas pemberdayaan perempuan selama 2 hari.

Dan diiku oleh peserta perempuan dari Batam serta di bagi menjadi empat kelompok.

Dalam pelahan ini dari dinas pemberdayaan perempuan memberikan keterampilan membak dari takaran warna, mewarnai, mencanng sampai kain bak sudah jadi di ajarkan semua.”Harapan saya dengan keterampilan ini tidak berhenti disini saja, tetapi outcome nya bisa dilaksanakan dikelompok rumahan,” harap Sandra Wahyu.(red/hum)