
Batam, Radar Kepri-Wakil ketua komisi IX DPR-RI dapil Provinsi Kepri, Asman Abnur SE. Msi terus mensoalisasikan 4 pilar Kebangsaan, UU 45, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan NKRI. Sabtu (21/03), Asman Abnur melakukan sosialisasi SMK N 06, Kampung Panau, Nongsa, Batam.
Dipilihnya SMK N 06 ini, menurut Asman Abnur.”Generasi muda merupakan generasi penerus yang menjadi aset bangsa paling berhaga. Ditangan generasi penerus inilah, maju dan mundurnya kelangsungan sebuah bangsa dan Negara, pemuda Genersi adalah harapan bangsa.”terang Asman Abnur .
Karena itu, masih dia, sebagai pemuda generasi penerus bangsa.”Harus mengisi waktu dangan kegiatan yang bermanfaat dan kegiatan positif. Jangan sampaikan menyiakan-nyiakan waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat.”himbaunya.
Apalagi, lanjut Asman Abnur.”Kita sudah diambang batas pembukaan MEA, kedepannya seluruh pemuda generasi penerus bangsa ini dan seluruh warga Indonesia harus bisa bersaing di level Asia Tenggara. Para pemuda-pemudi inilah yang bersaing menghadapi MEA, maka oleh karena itu, jangan pernah menyia-nyiakan waktu kita.”ujarnya.
Asman Abnur menambahkan.”Kedepan, kita harus mampu bersaing di level Asia Tenggara, Negara kita ini sangat bergantung kepada generasi penerus/pemuda, nasib bangsa ini berada ditangan pemuda sebagaigenerasi penerus.”ungkapnya.
Asman Abnur mangungkapkan, pemuda harus mengisi waktunya dengan baik.”Bagi pelajar, belajarlah dengan baik, orang yang berhasil itu adalah orang yang mau belajar dan bekerja keras.”sebutnya.
Hal senada diungkapkan asisten khusus Asman Abnur, Moh Thandzir SE.M Si.”Pemuda harus bisa melestarikan kebudayaan kita, Jangan sampai meniru budaya barat, pakai dan lestarikan budaya timur yang biasa kita lakukan. Budaya Timur yang santun, sopan dan penuh dengan tata krama.”terangnya.
Ditambahkan.”Kita harus mampu mempertahankan Bhineka Tunggal Ika, UU 45, Pancasila dan NKRI, karena bangsa kita ini berisi dengan berbagai suku, bangsa, agama dan ras. Itu adalah ke istimewaan kita. Kita punya Bhineka Tunggal Ika, semuanya tergabung dalam Pancasila di atur dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pemersatu bangsa kita ini. Sikap gotong royong dan kebersamaan.”paparnya.
Adat dan budaya bangsa ini harus dijaga sebagaimana disampaikan diatas.”Jangan sampai kita hidup secara individual, kalau itu terjadi, maka akan hilang identitas bangsa dan negara kita ini kedepannya.”ungkapnya.
Sekarang.”Kita melihat rasa nasionalisme kebangsaan semakin lama semakin memudar, ini di akibatkan demokrasi yang tidak terkontrol alias kebablasan, cendrung bisa memecah belah bangsa ini, kita berharap pada para anggota DPR RI, MPR RI, untuk terus-menurus mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini, guna menjaga keutuhan moralitas bangsa ini kedepan.”pintanya.(taherman)