Aset Hilang, Sekda Lingga Akan Tahajud
Lingga, Radar Kepri – Jika Seluruh aset tidak di temukan, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda Kab ) Lingga, H Armia selaku Ketua Tim pencari aset, akan melakukan Sholat Tahajud minta petunjuk.
Hal diatas di sampaikan Sekda Kab Lingga kep pada awak media ini, melalui, melalui sambungan telfon Rabu (16/10).
“Kalau semua aset tidak ketemu, kita sholat tahajud saja agar ketemu. Karena itu bukan zaman saya juga kan,”Kata H Armia.
Namun, lanjut Armia pihaknya tetap berupaya mencari milyaran aset yang hilang hingga batas waktu yang di tentukan.
“Meskipun begitu, kita tetap melakukan pencarian aset yang belum ditemukan itu hingga Desember nanti. Saat ini sebagian aset yang telah ditemukan, lagi di cocokan nomor register set untuk di laporkan,” Jelas nya.
Milyaran Aset yang hilang dibawah keperawatan Sekda Kab Lingga, di ketahui berdasarkan hasil audit Lembaga Badan Pemeriksaan Keuangan (L BPK) perwakilan Kepri tahun anggaran 2022 – 2023 lalu.
Pantauan awak media ini di lapangan, ada sejumlah bangkai aset berupa kendaraan menumpuk di sekitaran Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kab Lingga, bahkan ada juga yang terparkir di sejumlah tempat di Lingga.
Meskipun aset sedang dilakukan pencarian yang menjadi tanda tanya oleh sebagian suarakan Daek, Kab Lingga, Bahan Bakar Minyak yang dianggarkan setiap tahunya.
“Ok lah bang, mungkin juga sebagian kecil aset sudah di temukan. Anggaran BBM tanya selama ini kemana. Itu yang jadi pertanyaan. Apakah dibagi -bagi atau dialih kan untuk belanja yang lain. Jika dialihkan belanja yang lain, apa tu tidak menyalahi aturan,” kata sumber yang tidak mau namanya dipublikasi.
Parahnya, Jaksa dan Polisi di Lingga dan Kepri terkesan “membiarkan” raibnya Rp 10 Miliar kendaraan dinas itu “dirampok” sehingga muncul pertanyaan, ada apa dengan jaksa dan polisi di Lingga dan Kepri ini sehingga terkesan tutup mata atas hilangnya aset senilai Rp 10 Miliar lebih itu di Lingga.(Aliasar)