100 Hari Nizar-Novrizal, Ini Kata Masyarakat
Lingga, Radar Kepri – Setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu, pemerintahan Bupati M. Nizar S.Sos telah melewati 100 hari masa kerja. Untuk itu Radar Kepri melakukan beberapa sesi wawancara terhadap masyarakat Lingga.
Amin (34) menyebutkan “100 hari ini sebetulnya waktu yang masih singkat bang. Tapi jujur kami merasakan adanya perubahan bang. Adalah sikit-sikit yang lebih baik dari sebelumnya macam sekarang ni lampu jalan tu dah lebih bagus pakai surya jadi tak sering mati mati macam dulu”
Berbeda dengan keterangan Said (43) ia merasa pemerintahan M. Nizar menunjukan kemajuan positif bagi Masyarakat “Sekarang ni bang dah jauh lebih baik dari bupati sebelumnya, dulu Listrik masih payah bang, jalan banyak rusak, tapi sekarang ni jalan dah banyak yang diperbaiki, jalannya juga terang” pungkasnya .
Diluar banyaknya kontroversi pada pemerintahan M. Nizar, Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan. Sebagian merasa terbantu dan puas dengan kinerja Bupati Lingga tersebut, dan Sebagian merasa sebaliknya. Tidak sedikit masyarakat yang merasa pemerintahan M. Nizar kurang memihak pada rakyat.
Contohnya seorang pria yang tidak ingin disebutkan namanya, ia mengatakan kalau dirinya adalah bekas honorer yang di PHK oleh pemkab sebelum masuk bulan suci Ramadhan. “Dulu kami di janjikan akan Kembali dipanggil untuk bekerja setelah lebaran bang, katanya nanti bisa kerja lagi tapi dibawah PT. tapi sampai sekarang tak de panggilan hanya orang LH yang dapat panggilan, yang macam saye ni tak de dipanggil lagi”ucapnya.
Ia juga menyayangkan tidak meratanya bantuan sosial yang dibagikan oleh pemerintah, “Kalau abang lihat bang, kalau lagi ada pembagian bantuan. Itu yang dapat rata rata motornya model baru bang, datang bajunya bagus, pakai perhiasan. Kami sebenda pun tak dapat bang, dah coba bilang ke RT dan RW tapi masih belum ada dapat bang.”bebernya. Ia merasa heran dengan dasar terpilihnya orang yang dapat bantuan.
100 hari memanglah bukan waktu yang bisa digunakan untuk merubah suatu daerah menjadi jauh lebih maju, tapi 100 hari diharapkan bisa digunakan Pemkab Lingga untuk lebih meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat. Karna sejatinya Lingga membutuhkan pemimpin yang berani dan peduli pada kepentingan masyarakatnya, karna pada akhirnya jabatan yang diemban saat ini adalah amanah yang dititipkan oleh masyarakat kepada seorang pemimpin daerah.(M Farhan)