Tim Basket SKANSA Kalahkan YKPP Bintan

Tanjungpinang, Radar Kepri-Gelaran smansa cup memasuki hari ke-4, tim- tim yang berlaga kian seru dan menarik.
Namun yang menarik dari tim-tim basket yang berlaga, kendati mereka seteru di dalam lapangan namun diluar lapangan mereka menjalin persahabatan.
Dan memasuki hari keempat, dipertandingkan 3 tim. 2 tim putri, SMK 1 (skansa) versus santa Maria (sanmar) yang dimenangkan tim putri skansa dengan poin 14-7. Sedangkan untuk putra terjadi pertemuan antara tim skansa kontra YKPP.
Pertemuan kedua tim ini merupakan kali pertama dalam sejarah basket yang pernah dipertandingkan dikota Tanjungpinang. Usai laga tim putri dilanjutkan dengan 2 tim ini yang langsung menarik perhatian penonton.
Dan secara Skansa yang lokasi sekolahnya dekat dengan lokasi pertandingan mendominasi lapangan dengan dukungan suporternya. Warna pink memenuhi lapangan basket smansa Tanjungpinang.
Berbalut kostim hijau. Tim YKPP Bintan memberikan perlawanan yang cukup berarti. Tim yang dikomandani Derry ini patut menjadi perhitungan kedepannya.
Menurut pengakuan sang kapten. Derry, mereka hanya latihan atau persiapan seminggu. Dan uniknya mereka tidak latihan bareng. “Latihannya ya individu gitu. Kita main sama ya saat tanding tadi,” ujar remaja berpostur tinggi ini.
Walaupun tanpa persiapan matang, tim ini cukup menunjukkan perform yang menarik.
Menurut Hendrik, sang pelatih. Latihan individu di timnya bukan karena kesengajaan, tetapi disebabkan rentang kendali, lokasi kediaman anak- anak asuhnya berjauhan.
Walau kalah dari tim skansa, mereka tidak kecewa. “Cari pengalaman dulu”, ujar Derry yang diamini sang pelatih.
Dengan latihan minim dan tidak bersama, tim ini sudah mampu menunjukkan kepiawaiannya dilapangan basket apatah lagi diasah dan latihan bersama. Tim ini juga lewat sang kapten mengakui tim lawan cukup kompak dan memiliki skill. “Mereka cukup kompak”, katanya.
Di tim Derry ada Rudi, Elen, Riko, Ipoi, Daud, Vincent dan Erdi. Terus pupuk semangatmu dan asahlah talentamu, bak !
Sedangkan dikubu skansa ada Christanto, Jekky, Jordan, Jakson, Aldo valentino, Kusuma, Jacky, Apendi dan sang kapten Chelsen.
Menukil sedikit perjalanan tim yang masuk dalam unggulan ini, pada penyelenggaraan Smansa cup perdana, Skansa berhasil menempati posisi ke 4, setelah SMK Maitreyawira yang berada diposisi ke 3 yang kala itu dikaptenin Keben.
Tak lama kemudian tim ini kembali berseteru dilapangan basket dalam kompetisi walikota Cup dan Skansa bercokol diposisi ke 3. Sedangkan maitreyawira harus pulang dengan tangan kosong. Sedangkan posisi 4 diisi oleh smanpat.
Belum selesai, lanjut lagi dengan maitreyawira Cup.
Saat itu posisi 3 di tempati smansa binut pimpinan Melga PW dan Skansa menjadi juru kunci.
Kendati tim ini belum berhasil menjadi kampium, namun tim ini menjadi tim yang disegani oleh lawan-lawannya.
Tim ini pun diakui oleh sang kapten, Chelsen minim persiapan. Setelah mendapat kepastian kabar Smansa Cup, mereka hanya punya waktu satu minggu.
“Kami latihan seminggu, sebelumnya tidak ada latihan”,ujarnya.
Dalam laga kontra YKPP Bintan, Chelsen tampil gemilang. Didukung tubuh ramping, remaja pemilik wajah elok ini menjadi pendulang poin bagi timnya. Tanpa mengesampingkan peran rekan- rekannya, ia bermain cukup gesit, tenang, dan memmiliki keunggulan skill shot ke ting basket.
Tim ini dilatih oleh Bayu.
Beberapa penonton yang duduk dekat penulis ikut mengagumi gaya bermain sang kapten.
“Wah, lincah ya, tembakannya juga selalu masuk”, tutur sang penonton.
Walau skansa menjadi tim yang diunggulkan, tetapi tidaklah mudah bagi tim ini menundukkan tim Derry. Tim Chelsen cukup direpotkan. Walau baru pertamakali tim Derry berhasil mengumpulkan 16 poin, setengah dari perolehan tim Skansa 37 poin. Lanni

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 21 Sep 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.