Terima Hibah Aset dari Pemprov Kepri, Pemkab Lingga Dituntut Profesional Kelola Pelabuhan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal, menegaskan Pemkab Lingga akan segera mengoperasikan pelabuhan tersebut. “Pelabuhan beserta fasilitas penunjangnya seperti lahan parkir, dermaga, gedung operasional, hingga solar cell kini menjadi tanggung jawab penuh Pemkab Lingga,” ujarnya.

Meski dokumen serah terima sudah diteken, Hendry menyebut masih akan ada penyerahan simbolis dari Gubernur Kepri kepada Bupati Lingga yang waktunya menyesuaikan agenda kepala daerah.

Bukan Sekadar Aset, Tapi Tanggung Jawab

Hibah pelabuhan ini membawa konsekuensi serius. Bukan hanya menerima aset, Pemkab Lingga juga memikul tanggung jawab besar dalam pengelolaan, pemeliharaan, dan optimalisasi pemanfaatannya. Hal ini penting mengingat rekam jejak Pemkab Lingga yang dinilai belum maksimal dalam menjaga aset daerah.

Masyarakat berharap hibah ini tidak berakhir seperti aset-aset sebelumnya yang mangkrak atau kurang terurus. “Kami ingin pelabuhan ini benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, bukan sekadar pajangan,” kata salah seorang warga Mentuda.

Harapan Publik

Pelabuhan Sungai Tenam dinilai strategis untuk mendukung konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Jika dikelola dengan baik, keberadaan pelabuhan diyakini dapat memperlancar arus barang dan jasa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lingga.

Kini, sorotan publik tertuju pada Pemkab Lingga: apakah mampu membuktikan diri lebih profesional dalam mengelola aset hibah ini, atau justru mengulang kelalaian yang sama seperti sebelumnya.(Farhan)