Taklukan Tim Basket SMK Pembangunan, SMANSA Juara
Tanjungpinang, Radar Kepri- Dua tim basket tangguh berlaga di final, yakni tim basket A Smansa Tanjungpinang dan SMK Pembangunan Tanjungpinang. Kedua tim bertemu di final dalam perhelatan turnamen Smansa Cup I tahun 2017. Laga dua kubu ini sangat memukau para supporter.
Saling kejar poin yang jaraknya sangat rentan. Belum lagi skill masing-masing individu pemain yang menonjol secara spontanitas pada laga final ini begitu terasa dibanding pada laga-laga sebelumnya.
Sorak-sorai penonton yang riuh dari masing-masing pihak yang sempat mendapat teguran dari wasit. Bunyi drum terus sahut-menyahut diiringi lagu-lagu populer Indonesia yang dipoles dengan sedikit gubahan lirik. Tak lupa para supporter membacakan doa untuk keberhasilan tim basket A Smansa Tanjungpinang.
Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk dukungan penuh untuk tim basket Smansa yang bertarung dalam kompetisi ini, bahkan mereka (supporter Smansa) kompak memakai kostum warna hitam. Namun supporter SMK Pembangunan juga tak mau kalah dengan histeris teriakan ketika timnya berhasil mencetak poin.
Hasilnya sungguh luar biasa, dukungan penuh supporter membuahkan hasil yang gemilang. Tim Smansa berhasil meredam kekuatan SMK Pembangunan dengan skor 40-26. Padahal sebelumnya, tim SMK Pembangunan sempat memimpin perolehan poin, karena tim SMK Pembangunan pertama kali berhasil membobol ring basket Smansa.
Tak tanggung-tanggung, poin yang diraih langsung three poin. Kendati begitu tim basket A Smansa terus mencoba menerobos ring basket lawan, dan poin pertama untuk Smansa Tanjungpinang dibukukan oleh Samuel dan diteruskan oleh sang kapten, Delivio Angeleo, dengan tembakan three poin. Dengan santai kapten tim ini berjalan kearah daerah pertahanan lawan.
Selanjutnya kejar-kejaran poin pun tak terelakkan, coach Johan yang berada di pinggir lapangan tak hentinya memberi instruksi bagi anak didiknya dan melakukan pergantian pemain silih berganti. Poin demi poin diraih tim Smansa, pada pertarungan berat kali ini, Kelvin dan Chen Ping Jui banyak memberikan sumbangsih poin bagi kemenangan Smansa.
Ketengan tim Smansa menghadapi lawan berat pantas mendapat apresiasi, tak sedikit pun tim yang dikomandoi Delivio ini gentar dengan perolehan poin yang rapat, apa lagi tekanan supporter yang tentunya berat karena bermain dikandang sendiri.
Tetapi ketenangan tim basket SMK Pembangunan pun tak kalah menarik untuk diancungi jempol, terlebih bermain di depan publik Smansa yang notabene tuan rumah dengan dukungan penuh supporter. Skuad yang dikomandoi Hengki itu, dengan no punggung 8, dengan percaya diri terus mengejar ketertinggalan poin. Sang kapten berwajah manis ini tak hentinya menciptakan tembakan-tembakan yang berbuah poin bagi timnya yang terdiri dari Toni dengan no punggung 12. Olea no punggung 5, Didi no punggung 11, Ahmad no punggung 10, Yulianto no punggung 6, Grevin no punggung 4, Fenki no punggung 15, Elson no punggung 9 dan Joni dengan no punggung 7.
Kemenangan tim basket A Smansa melengkapi kemenangan tim putri yang sudah mengkandaskan tim basket SMK 1 Tanjungpinang (Skansa).
Ketanguhan tim SMK Pembangunan ditunjukkan pada laga final tersebut, diakui oleh sang kapten Smansa. Ia mengakui ketanguhan tim Hengky setara dengan SMK Matreyawira yang dikandaskan saat perebutan tiket menuju final. “Permainan mereka bagus memberikan kami tekanan pada awalnya,” ringkasnya.(lanni)