Batam, Radar Kepri-Rencana Pemko Batam yang bakal membasmi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada dijalur Pasum, Baprezon, jalur hijau meresahkan ratusan PKL.
Keresahan para PKL ini disampaikan mereka yang berjualan di Depan Pasar Puja Bahari, Nagoya Batam. Mereka sudah mendapat Surat Peringatan (SP) I, SP II, SP III, dari SatPol PP Pemerintahan kota Batam, minta kios yang ada disini segera dikosongkan.”Karena lokasi lapak tersebut segara akan dibangun. pelebaran Jalan,”katanya seorang pedagan kepada awak media ini di Nagoya Batam, Kamis (26/05).
Selain itu Pemerintah harus adil dalam menegakan aturan yang benar, tidak boleh pilih kasih.”Karena di Batam ini banyak bangunan berskala besar terletak di jalur hijau, seperti ruko, dan perhotelan. Salah satu contoh ada bangunan hotel yang sekarang sedang digesa pembangunannya dikawasan Penuin hotel, Hay-Hay dan terdapat beberapa pembangunan tuko, dan juga didampingi lampu merah Perhotelan Virgo, namun Pemerintah terkesan tutup mata, saja.” Sebutnya.
Jangan sampai pemerintah kota Batam.”Hanya berani kepada kaki lima dan, sedangkan buat pengusaha mata sipit, yang banyak uang cendrung menutup mata.”ungkapnya.
Bangunan-bangunan perhotelan yang dimaksud di atas itukan sudah lama berdiri letaknya juga ditengah kota.”Tidak mungkin aparat pemerintah kota Batam tidak tau persoalan itu, tapi aneh tidak ada tindakan dari Pemerintahan Batam sampai saat ini, namun pedagang kecil ini, bisa dilihat oleh pemerintah Batam kota Batam.” Tutupnya. (taherman)
