Razia Waria dan PSK Tanpa Hasil
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hanya untuk merazia segelintir waria di Jl Basuki Rahmat, batu 4, Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang di back-up TNI-Polri menurunkan puluhan personil, 5 unit mobil Patroli termasuk 1 unit mobil Dalmas milik Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Sabtu (27/06).
Razia tersebut dipimpin langsung Kabid Tibum, Omrani, sekitar 1 jam petugas menggelar razia, tidak seorangpun waria yang terjaring. Selain merazia waria, petugas juga merazia rumah kos, yang diduga tempat Pekerja Seks Komesial (PSK) di Jl Bintan. Namun juga tidak berhasil menangkap seorang-pun PSK tersebut.
Diduga razia yang digelar tim gabungan tersebut telah “bocor”. Dalam razia di kos Jl Bintan ditemukan seorang wanita. Namun petugas tidak membawanya ke markas Satpol PP.
Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP kota Tanjungpinang, Omrani dikonfirmasi radarkepri.com usai menggelar razia “ecek-ecek” ini. Terkait dengan kegiatan yang dilakukanya dan berapa personil yang diturunkan, malah menjawab.”Tidak tahu.”katanya singkat, seakan-akan engggan di wawancara wartawan.
Padahal walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH telah memerintahkan agar Satpol PP kota Tanjungpinang selaku penegak Perda dan memantau surat edaran Walikota tentang waktu buka tutup Tempat Hiburan Malam (THM) dan warung internet.
Namun pihak Satpol PP yang dipimpin Irianto SH dan Kabid Tibum, Omrani terkesan enggan untuk menertibkan waktu buka tutupTHM tersebut. Buktinya, hingga saat ini belum satupun THM dan Warnet yang ditutup sesuai dengan surat edaran orang nomor 1 di kota Gurindam ini. Sementara dana yang dikucurkan pemko kota Tanjungpinang selama bulan Ramadhan tahun lalu untuk menunjang program Satpol PP sekitar Rp 400 juta. Terkesan dana yang dikucurkan pemko tersebut habis sia-sia, belum diketahui untuk bulan ini berapa ratus juta lagi rakyat Tanjungpinang mengucurkan dana untuk menunjang kegiatan “ecek-ecek” Satpol PP tersebut. Anehnya, meskipun nihil hasil dan kontribusinya, program kesatuan yang dipimpin kedua pejabat tersebut. Namun, Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH masih mempertahankanya. Belum diketahui alasan Walikota masih mempertahankan Kasatpol PP, Irianto SH dan Kabid Tibum yang telah uzur, sakit-sakitan dan mulai “pikun” ini.(aliasar)