Raskin “Busuk” Beredar di Tanjungpiang
Tanjungpinang, Radar Kepri-Sejumlah masyarakat kurang mampu yang mendapat bantuan, Beras Miskin (raskin) dari pemerintah mengeluh. Pasalnya, raskin yang datang bulan Maret ini, kualitasnya tidak layak untuk dikonsumsi.
Hal ini diungkap Nur (48).”Tidak bisa dimakan. Jangankan kita manusia, ayam-pun tidak mau memakan beras yang dibagikan pemerintah itu.”kata warga Jl Pantai impian Kelurahan Kampung Baru, kecamatan Tanjungpinang, Barat pada Radar Kepri, Selasa (24/03) di Pusat Jajan Selera (Pujasera) Akau Potong Lembu.
Menurut Nur.”Beras jatah masyarakat miskin yang datang bulan ini sangan buruk kualitasnya dari pada bulan sebelumnya.”Katanya.
Kemudian lanjut Nur.”Saking buruknya kualitasnya, beras jatah tersebut. Tidak bisa dimakan. Jangankan kita manusia. Ayam-pun tidak mau memakan beras jatah tersebut. Kami coba memberikanya pada ayam, tapi ayam tidak mau makan. Hanya sekedar dilihat dan dikais-kais, bukan dimakanya.”Terangnya.
Nur berharap kepada pemerintah.”Jika memang ingin membantu orang miskin, berikanlah yang layak dikosumsi. Jika begini-kan kasian beras terbuang-buang, tidak bisa dimakan. Sementara beras jatah itukan dibeli juga oleh pemerintah. Jadi hasilnya sia-sia, karena tidak bisa dimakan.”Paparnya.
Hal senada dikatakan Warga Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari kota Tanjungpinang.”Sangat disayangkan beras jatah yang datang bulan ini khualitasnya sangat memprihatinkan. Sehinga tidak bisa dikosumsi, banyak terbuang. Saya sudah mencoba mencuci berkali-kali. Namun beras tersebut, tidak bisa juga dimakan.”Ujarnya.
Terkait dengan kualitas beras jatah masyarakat miskin yang tidak layak dikosumsi, pihak Bulog belum berhasil dikonfirmasi radarkepri.com.(aliasar)