; charset=UTF-8" /> Rahida, Korban Terakhir Kapal Puskel Anambas Tenggelam Berhasil Ditemukan - | ';

| | 1,440 kali dibaca

Rahida, Korban Terakhir Kapal Puskel Anambas Tenggelam Berhasil Ditemukan

Jenazah Rahida ditemukan mengambang.

Anambas,Radar Kepri-Rahida alias Zurai (25 tahun) korban kapal Puskesmas Keliling (Puskel) milik Pemkab Anambas berhasil ditemukan oleh unsur SAR Natuna gabungan di perairan Pulau Nyamuk, Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 16:30 wib. Hal tersebut dikatakan Kepala SAR Natuna, Amiruddin saat di konfirmasi.

Amiruddin mengatakan penemuan korban Rahida alias Zurai bermula saat tim SAR dan unsur gabungan akan kembali ke Pulau Nyamuk usai melakukan pencarian dikarenakan cuaca buruk disertai badai. Saat dalam perjalanan, tim SAR dan unsur gabungan menemukan benda mengapung, saat didekati diketahui merupakan tubuh manusia dengan posisi tubuh telungkup. Dari pakaian yang digunakan diketahui korban merupakan Rahida.

“Korban ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian tenggelamnya kapal Puskel. Korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Pulau Nyamuk. Wajahnya masih bisa dikenali. Dengan penemuan ini pencarian dihentikan, karena korban merupakan penumpang terakhir yang hilang” ujar Amiruddin.

Kapal Puskesmas Keliling (Puskel) milik Pemkab Anambas tenggelam di sekitar perairan Anambas, Kamis (11/10/2018) malam. Kapal Puskel tersebut berangkat dari Tarempa menuju Pulau Nyamuk dengan jumlah seluruh penumpang 11 orang termasuk nahkoda. Dalam laka laut tersebut korban meninggal sebanyak 5 orang, selamat 6 orang.

Adapun korban meninggal :
1. Azhar (PNS Puskesmas Nyamuk).
2. Anak perempuan Alm. Azhar umur 6 tahun
3. Anak laki2 sdr. Eko umur 6 th (PNS Puskesmas Nyamuk)
4. Rindang (PNS tugas di Puskesmas Nyamuk)
5. Rahida (25 tahun), terakhir ditemukan

Sedangkan korban selamat :
1. Eko (PNS Puskesmas Nyamuk).
2. Sari (PTT Puskesmas Nyamuk).
3. Yuliana istri Azhar
4. Anak Azhar laki2 umur 3 tahun
5. Ibunya Alm. Azhar
6. Ibrahim (nahkoda). (Dwa)

Ditulis Oleh Pada Sab 13 Okt 2018. Kategory Anambas, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek