Polisi Belum Tahu Sebab Sugeng Gantung Diri
Jenazah Sugeng ketika dinaikkan kedalam ambulance untuk di bawa ke RSUP Kepri.
Kapolsek Tanjungpinang Timur, Inspektur Satu (Iptu) Agung Yudiawan SH dikonfirmasi awak media ini di TKP terkait dengan meninggalnya korban tersebut, menjelaskan.”Motif kejadian tersebut, kita masih melakukan olah TKP.”Ungkanya.”
Kemudian lanjut Agung Yudiawan SH yang akrab dipanggil Agung.”Korban kita temui, dalam keadaan tergantung, dengan seutas tambang, masalah kenapa korban melakukannya. Kita belum mendapatkan keterangan dari istri korban, karena istri korban masih shock pingsan.”Jadi kita belum bisa meminta keterangan, yang jelas korban kita bawa ke RSUD Provinsi dulu, untuk divisum.”Ujar Agung.
Menurut paman korban, Djian dijumpai awak media ini di Tempat Kejadian Perkara, (TKP) mengatakan.”Terungkapnya kasus ini, sekitar pukul 17 30 Wib istri korban, Intarti menelpon saya, bahwa suaminya Sugeng Arianto telah meninggal dengan gantung diri.Kemudian saya langsung datang kesini ternyata, sekali saya lihat keponakan saya, sudah meninggal.”Katanya.
Menurut Djian.”Sebelumnya korban tidak pernah mengeluh, cerita kepada saya, apa penyakit dan problem yang dialaminya. Saya lihat korban, baik-baik saja, tapi dia korban jarang keluar rumah.”terang Djian.
Joko Sarjono, ketua RW setempat dijumpai awak media ini terkait dengan perilaku korban semasa hidupnya menjelaskan.”Selama ini korban dikenal baik dengan tetangga. Suka bermasyarakat, dan bergaul dengan tetangga, apa-pun kegiatan dikampung ini, korban selalu mengikuti.”papar Joko Sarjono.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 03 Okt 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
