PNS Pemko Tpi Bodong Digerebek Istri dan 3 Putrinya di Kos Selingkuhannya

Di kos inilah, Masri yang mengaku PNS Pemko Tanjungpinang digerebek istri dan 3 putrinya, Selasa 24 September 2013 sekitar pukul 17 30 Wib tadi.(foto by aliasar,radarkepri.com)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Masri (45) tertunduk lesu ketika di gerebek istri dan 3 orang anak gadisnya dalam kamar kos nomor 3 selingkuhanya Yanti ( 27), asal Pulau Tambelan, Selasa (24/09) sekitar pukul 18 08 Wib di Jalan Basuki Rachmat, Gang Tirta RT/II RW/10, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari kota Tanjungpinang.
Nia (30) kakak Yanti ketika dijumpai Radar Kepri usai penggerebekan di gang Tirta, mengatakan.”Saya sangat terkejut karena adik saya Yanti akan di bunuh bersama bayinya oleh istri dan anak Masri itu. Coba saja kalau terjadi apa-apa dengan adik saya, saya akan laporkan kepolisi.”tegasnya.
Kemudian Nia menambahkan.”Padahal dulu saya sudah pernah bilang sama Masri dan adik saya, Yanti. Jangan di lanjutkan hubungan kalian, karena Masri ini punya istri. Kalau tidak punya istri, tidak apa-apa.”katanya.
Nia juga telah mengingatkan Masri.”Jangan kamu dekati lagi adik saya, nanti kalau ketahuan istrimu-kan susah. Kalau sekarang dia sudah punya anak laki-laki baru. Beberapa hari saja baru lahir macam mana jadinya lagi.”Tambah Nia lagi.
Kemudian ketika Radar Kepri mengabadikan gambar rumah kos milik Pakpahan itu, ketiga anak peremuan mendatangi awak media ini dan bertanya.”Bapak wartawan ya, saya minta jangan ikut campur urusan kami. Ini urusan keluarga.”Katanya sambil bergegas pergi meninggalkan lokasi tersebut.
Menurut keterangan tetangga rumah kos itu yang tidak mau namanya ditulis, menjelaskan.”Orang yang di gerebek itu tinggal di rumah ini sudah lama. Tapi dia tidak pernah bergaul dengan tetangga lingkungan ini. Masri itu mengakunya Pegawai Pemerintah Kota Pemko, tapi kami tidak pernah melihat dia Masri berpakaian Dinas.” Jelasnya.
Terkait dengan pengerebekan pasangan selingkuh tersebut, hingga Radar Kepri meninggalkan lokasi tersebut sekitar pukul 19 30 Wib. RTdan RW belum terlihat mendatangi lokasi itu. Sementara, Istri dan ke 3 anak Masri sudah meninggalkan lokasi tempat perselingkuhan Masri.(aliasar)