UTanjungpinang, Radar Kepri-Ajang One Pride Mixed Martial Arts (MMA) kembali menyedot perhatian publik. Untuk pertama kalinya, pertandingan level internasional digelar di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dengan mempertemukan petarung Indonesia melawan Singapura di Jl. DI Panjaitan KM.6, Sabtu (9/8/2025) malam.
Di kelas 56 kilogram, wakil Indonesia Alif berhadapan dengan petarung asal Singapura, Malik, dalam duel tiga ronde penuh tensi. Pertarungan sengit itu akhirnya dimenangkan Alif dengan keputusan mutlak juri.
Atas kemenangan tersebut, Alif berhak atas trofi, medali, serta penghargaan uang tunai Rp1,5 juta. Sementara Malik, meski harus mengakui keunggulan lawan, tetap diganjar trofi, medali, dan uang pembinaan Rp1 juta. Seluruh penghargaan diberikan oleh Pengacara Hendie Devitra SH MH dan Ferry Lee, pemilik Pinang Harmony.
Usai laga, Alif mengaku bangga bisa menumbangkan wakil Singapura di hadapan publik Tanjungpinang.
“Saya hanya fokus melakukan apa yang harus dilakukan untuk menang. Kali ini saya ingin menunjukkan kekuatan tangan, gulat, dan jiu-jitsu saya. Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa melakukan segalanya,” ujar Alif kepada awak media.
Tak berhenti di situ, Alif menegaskan ambisinya menembus level lebih tinggi.
“Saya ingin sabuk juara. Saya ingin gelar, saya ingin bukti bahwa saya layak menjadi yang terbaik,” tegasnya.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan potensi petarung Indonesia di arena internasional, sekaligus membuka peluang Tanjungpinang menjadi tuan rumah ajang bergengsi MMA berikutnya.
Hendie Devitra SH MH pada kesempatan terpisah mengungkapkan even ini juga diharapkan dapat mencari bakat petarung muda dari Kepri.”Kita mendukung penuh bibit muda berbakat untuk menjadi fighter di tingkat daerah, nasional dan internasional.”ucapnya. Hal senada diungkapkan Fery Lee.(Irfan)