Oknum Pejabat Protokoler Pemko Batam Tiduri Bini Orang
Batam, Radar Kepri-Skandal tali air alias selingkuh seolah tiada hentinya menerpa Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kali ini, aroma selingkuh ini berhembus di Pemko Batam antara oknum pejabat berinisial HRI dengan bawahanya di Badan Kepegawaiam Daerah (BKD). Oknum pegawai BKD yang masih aktif itu sekarang ini diketahui bertugas di bagian humas protokoler Pemko Batam. Sedangkan selingkuhannya, masih bekerja di BKD.
Manurut sumber media ini, kasus perselingkuhan di kalangan oknum pejabat Pemko Batam sebenarnya kerap terjadi.”Beberapa orang oknum pejabat sering terjebak dalam perselingkuhan antara atasan dan bawahan. Sepertinya tidak asing lagi.”Ujarnya.
Misalnya beberapa waktu tahun lalu, ada camat yang tersangkut perselingkuhan dengan pegawai pemko Batam.”Dan juga pejabat pemko Batam lain tersangkut perselingkuhan, tidak perlu disebut nama-nama. Semua orang sudah tahu mana-mana saja oknum pejabat pemerintah kota Batam yang hoby selingkuh. Karena sudah jadi rahasia umum.”sumber.
Sember menyebutkan informasi adanya perselingkuhan oknum pejabat yang berinisial HRI juga tidak asing lagi ditelinga di lingkungan pemerintahan Batam. Selingkuhanya HRI juga pegawai Pemko Batam, yang masih bersuami.”Ini tentu sangat disayangkan. Sebagai pejabat, tentu harus menjaga martabat pemerintahan, dan ber-etika dan bermoral sehingga menjadi contoh tauladan bagi masyarakat.”jelasnya.
Hal yang sama juga di katakan oleh ketua LSM Apokasi Pendidikan (LAPIDI) kota Batam Suhariyadi S Pd menanggapi adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum pejabat yang berinisial HRI dengan bawahannya.”Ini sangat merusak citra pegawai negeri di mata masyarakat. Apalagi informasinya, yang di selingkuhi tersebut wanita yang sudah punya suami. Sungguh perbuatan yang tidak terpuji. Saya minta kepada walikota Batam untuk mencopot pejabat yang tidak bermoral tersebut.”pintanya.
Info lain yang diterima awak media ini terkait imfomasi perselingkuhan oknum pejabat tersebut. Seorang Wartawan online nasional, Yelfian, mengaku pernah diancam oleh oknum pejabat yang diduga telah melakukan perselingkuhan dengan istiri orang itu.”Saya mau di laporkan oleh onum pejabat yang berinisal HRI kepolisi, karena saya minta tanggapan dan klarifikasi darinya. Terkait dugaan perselingkuhannya itu. Namun dia mengancam saya, akan melaporkan saya kepada Polisi atas pencemaran nama baik. Karena saya di bilang telah menyebarkan fitnah.”ujarnya.
Yelfian kemudian balik menantang pejabat tersebut supaya melapokannya pada polisi.”Namun sampai sekarang, dia tidak melaporkan. “ujarnya.
Sementara itu, HRI, oknum pejabat yang disebut-sebut telah meniduri bini orang di konfirmasi awak media ini berungkali melalui handphonenya tidak menjawab. Kemudian konfirmasi via SMS yang dikirimkan semuanya terlihat terkirim. Namum sampai berita ini diturukan belum ada balasannya. (taherman