
Lingga, Radar Kepri-Ternyata banyak Aset di Kabupaten (Kab) Lingga, Provinsi Kepulauan Riau ( Prov Kepri), terabaikan. Nilainya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Selain itu, aset dibawah pengawasan Sekretaris Daerah banyak yang hilang. Masih ada aset yang diduga tidak terawasi dan tidak terawat.
Bakan aset lainya seakan tidak dirawat dan ditelantarkan sehingga membuat uang rakyat yang digunakan untuk pembeli dan membangun insfratruktur tersebut habis sia =sia dan tidak bermanfaat.
Aset yang terabaikan tersebut diantaranya, Lapangan bola di Desa mensanak, Kecamatan Katang Bidare, dan sejumlah pasar rakyat di kab Lingga yang tidak dioperasikan.
Selain itu ada juga gedung sekretariat (Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di era Safatuddin yang dibangun dengan anggaran sekira Rp 400 juta dari dans Corporate Social Responsibility (CSR) kini juga terbengkalai alias tidak ditempati.
Kemudian, pasar rakyat yanh dibangun di era kepemimpinan Bupati Daria hingga saat ini belum juga di operasikan. Sehingga publik menjadi heran.
“Mengapa sejumlah pasar rakyat yang dibangun dengan uang rakyat itu tidak dioperasokan ya,” heran sumber yang enggan namanya dipublikasikan.
Selain itu tambah sumber, aset yang hilang berupa kendaraan hingga saat ini belum hasilnya.
Kemudian ada juga aset berupa mesin daur ilang sampah yang saat ini belum diketahui keberadaanya.
“Pada hal aset berupa kendaraan itu juga dibiayai mulai dari pajak, perawatan hing asuransi. Tapi tidak dirawat juga sehingga jadi besi tua,” ujar sumber.
Sumber juga berharap agat Aparat Penegak Hukum (APH) di Bumi Bunda Tanah Melayu melakukan aksi penyelidikam terkait kasus aset tersebut.
“Kita sebagai putra daerah Kabupaten Lingga, berharap agar APH menindak lanjuti aset yang terabaikan,” harap sumber.
Terkait uraian diatas. Hingga berita diunggah, konfirmasi masih diupayakan ke pihak terkait lainya. (Aliasar)







