Mantan Ajudan Istri Gubernur Kepri Dilaporkan
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hl terlihat trauama dan ketakutan ketika mendatangi Mapolres Tanjungpinang, Selasa (29/09) malam. Wanita beranak dua warga Perum Pinang Kencana IV ini terus menerus menangis, memegang kepala bagian belakang dan wajahnya yang lebam karena mengaku dipukul FK, suaminya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemprov Kepri.
Kepala SPK jaga malam itu, Ipda Tavip kemudian meminta beberapa orang polisi yang sedang berjaga untuk menenangkan wanita berbaju hitam itu dengan memberi sebotol minuman air mineral. Setelah agak tenang, Hl kemudian diminta keruang SPK untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya.”Dia (FK) itu ajudan ibu Sani (HM Sani, red). Saya takut pak, jangan-jangan saya dipukul lagi.”ucap Hl menggigil ketakutan.”Ibu tenang saja, ini kantor polisi, tidak ada yang akan memukul ibu disini.”ucap Ipda Tavip menenangkan Hl.
Dalam kondisi Hl yang masih terguncang, Hl hanya bisa mengatakan dirinya dipukul beberapa kali oleh suaminya. Polisi kemudian bergerak cepat dan menerima laporan Hl, kemudian membawa Hl ke RSUP Kepri guna visum.
Sedangkan anggota Polres Tanjungpinang lainnya dari unit Reskrim mencari FK dirumahnya, namun tidak menemukan FK.”Pintu rumahnya terkunci dan rumah dalam keadaan sepi.”sebut seorang polisi usai mencari FK di rumahnya.
Sekitar pukul 23 00 Wib, polisi berhasil menemukan FK yang sedang bertandang ke rumah Rm, temannya. Polisi kemudian membawa FK ke Mapolres Tanjungpinang untuk dimintai keterangan.
Sedangkan, dua anak Hl saat ini dibawah pengawasan istri Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Wahyu Norman Hidayat yang juga turun langsung kelapangan karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada dalam wilayah hukumnya. Hingga berita ini dimuat, FK masih dimintai keterangan di Satreskrim Polres Tanjungpinang.(irfan)