Latifa Ditemukan Tersangkut di Pohon Bakau Dalam Keadaan Meninggal
Latifa saat dirumah duka.
Tanjungpinang, Radar Kepei- Balita Latifa Nafkia Fitri yang hilang terseret arus air akhirnya ditemukan tersangkut di pohon bakau dalam keadaan keadaan sudah meninggal dunia. Korban ditemukan warga bernama Yanto di Jalan Singkong, Gang Singkong 22 sekitar pukul 06:30 wib.
Ketua Tagana Kota Tanjungpinang Hamdan Syahrial mengatakan saat ditemukan jasad korban masih utuh dan masih bisa dikenali. “Usai ditemukan korban dibawa ke RSUP Ahmad Thabib Tanjungpinang untuk dilakukan visum,” ujar Hamdan Syahrial.
Saat jenazah tiba di rumah duka, ibu korban tidak kuasa menahan kesedihan ketika keranda yang membawa gadis mungil tersebut di turunkan dari mobil ambulance.
Begitu juga saat kain kafan dibuka oleh suaminya, sambil mengusap air mata wanita paruh baya ini mencium kening anaknya untuk terakhir kali. Wajah gadis manis tersebut terlihat kulit wajahnya sudah memucat akibat terlalu lama terendam air tapi tidak rusak sedikitpun.
Para tetangga dan pelayat terlihat menenangkan ibu korban yang hanya bisa meratapi kepergian anak gadis kesayangannya yang belum genap berumur tiga tahun itu.
Seperti diketahui balita Latifa hilang terseret arus air saat sedang bermain bersama abangnya, Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 14:00 wib. Saat itu hujan deras, diduga korban terjatuh dan tercebur ke parit di samping rumahnya di jalan Kuantan, Gang Putri Ledang 1 hingga korban hanyut dan akhirnya ditemukan Rabu (31/10/2018) pagi. (Dwa)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 31 Okt 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.
